Pernah dengar tentang olahraga raket yang “nyantai namun seru”? Pickleball adalah olahraga itu yang mudah dipelajari dan menyenangkan untuk semua usia.
Artikel ini bakal ngajak kamu kenalan lebih dekat dengan pickleball. Kamu akan dipandu mulai dari definisi, peralatan, teknik dasar, hingga trik supaya bisa bermain dengan asyik dan efektif.
Apa Itu Pickleball?
Pickleball adalah olahraga raket yang menggabungkan elemen tenis, bulu tangkis, dan tenis meja. Permainan ini menyenangkan dan bisa dimainkan oleh siapa saja, dari pemula hingga pemain berpengalaman.
Olahraga ini diciptakan pada tahun 1965 di Bainbridge Island, Amerika Serikat. Tiga orang menemukan pickleball untuk membuat permainan yang seru namun tetap ringan bagi keluarga dan teman-teman mereka.
Seiring waktu, pickleball berkembang pesat dan mulai dimainkan di berbagai negara. Peraturan dan teknik permainan pun semakin rapi sehingga bisa dinikmati di level rekreasional maupun kompetitif.
Pickleball semakin populer karena mudah dipelajari dan cocok untuk semua usia. Olahraga ini juga melatih koordinasi mata-tangan, refleks, kelincahan, dan kebugaran ringan hingga menengah, sehingga banyak komunitas aktif dan keluarga yang menyukainya.
Kalau kamu suka tenis, bulu tangkis, atau tenis meja, Pickleball adalah alternatif menarik yang lebih santai dari tenis, lebih strategis dan sosial dibanding shuttlecock, dan lebih easy going daripada tenis meja di lapangan besar.
Baca juga: Perbedaan Padel dan Pickleball: Mana yang Cocok Buatmu?
Peralatan Dasar & Lapangan Pickleball
Untuk bermain pickleball, kamu hanya membutuhkan beberapa peralatan dasar yang sederhana. Paddle atau raket biasanya terbuat dari bahan solid seperti grafit atau komposit, sedangkan bolanya plastik berlubang yang ringan agar mudah dikontrol oleh pemula maupun pemain berpengalaman.

Ukuran lapangan pickleball adalah 6,1 × 13,4 meter, lebih kecil dibanding lapangan tenis biasa. Net di tengah lapangan memiliki tinggi 86 cm, sedangkan sisi-sisinya 91 cm, sehingga pemain harus menyesuaikan posisi dan teknik pukulan agar bola tetap dalam area permainan.
Selain paddle, bola, dan net, peralatan tambahan seperti sepatu olahraga dengan grip baik dan aksesori pendukung bisa meningkatkan kenyamanan bermain. Pemahaman tentang peralatan ini membantu kamu menjaga akurasi pukulan, posisi kaki yang tepat, serta memastikan permainan berjalan efektif dan aman.
Aturan & Teknik Dasar Pickleball
1. Cara Memulai Permainan
Untuk memulai permainan, pemain berdiri di belakang garis dasar atau baseline. Servis dilakukan dengan gaya underhand, dimana paddle menyentuh bola di bawah pinggang dan diarahkan secara diagonal ke area servis lawan.
Setelah servis, bola harus dipantulkan sekali di sisi penerima sebelum dipukul balik. Aturan ini dikenal sebagai “two bounce rule” yang membedakan pickleball dari tenis atau badminton, dan permainan bisa dilakukan 1v1 (singles) atau 2v2 (doubles).
2. Area Servis dan Zona Non Volley (Kitchen)
Lapangan pickleball dibagi menjadi beberapa zona, termasuk area servis kiri dan kanan, serta zona khusus dekat net yang disebut zona non volley atau “kitchen”. Pemain tidak diperbolehkan melakukan volley jika kakinya berada di dalam zona ini.
Pembagian zona ini penting untuk menjaga jarak aman saat melakukan pukulan dekat net. Kamu juga bisa memanfaatkan zona kitchen secara strategis, misalnya menempatkan bola rendah agar lawan kesulitan mengangkatnya untuk menyerang.
3. Sistem Skoring
Pada permainan rekreasi, biasanya kemenangan ditentukan dengan mencapai 11 poin dan harus unggul minimal 2 poin. Poin hanya dapat diperoleh oleh tim atau pemain yang sedang melakukan servis, sehingga kontrol servis menjadi sangat penting.
Skema skoring ini membuat permainan lebih strategis karena timing dan konsistensi pukulan menentukan kemampuanmu memimpin pertandingan. Pemahaman sistem skoring membantu merencanakan serangan dan bertahan secara efektif selama permainan.
Baca juga: Padel vs Squash: Beda Lapangan, Aturan, dan Cara Mainnya
Teknik Dasar Pickleball untuk Pemula
1. Cara Memegang Paddle yang Benar
Pegangan paddle adalah fondasi utama untuk kontrol dan kekuatan pukulanmu. Paddle pickleball berbeda dengan raket tenis karena padat dan biasanya terbuat dari komposit, grafit, atau bahan ringan agar manuver cepat lebih mudah dilakukan.
Pegangan dapat disesuaikan, misalnya forehand grip untuk pukulan depan dan backhand grip untuk pukulan belakang. Posisi yang nyaman sangat penting agar kontrol bola maksimal dan mengurangi risiko pergelangan tangan pegal atau pukulan meleset.
2. Teknik Servis
Servis di pickleball umumnya dilakukan dengan gaya underhand dari bawah pinggang, dengan satu kaki tetap di belakang baseline. Bola diarahkan secara diagonal ke kotak servis lawan untuk memulai rally dengan kendali lebih baik.
Servis yang baik memberi keuntungan strategis, misalnya menempatkan bola dekat baseline lawan atau ke sudut lapangan. Kamu juga bisa mencoba variasi servis seperti “lob” yang melambung tinggi atau “drive” yang rendah dan cepat, tergantung situasi permainan dan strategi.
3. Dink, Volley, dan Groundstroke
- Dink: pukulan lembut dekat net, bola dipantulkan rendah, tujuannya menjaga rally tetap stabil dan memancing kesalahan lawan. Cocok ketika di zona kitchen, atau setelah rally panjang.
- Volley: memukul bola tanpa pantulan, biasanya dengan gerakan cepat di area dekat net. Ini efektif untuk menyerang jika lawan berada dekat net atau bola lambat.
- Groundstroke: pukulan dari area belakang lapangan (baseline), biasanya lebih kuat dan kencang. Digunakan ketika bola datang jauh atau kamu ingin menekan lawan ke belakang.
Menguasai ketiga jenis pukulan ini penting supaya kamu bisa fleksibel: kadang menyerang, kadang mempertahankan rally, tergantung posisi dan strategi.
Baca juga: Perbedaan Padel dan Soft Tenis Secara Singkat & Jelas
Tips Cepat Mahir Bermain Pickleball
Berikut tips praktis supaya kamu bisa cepat mahir dan nyaman bermain:
- Mulailah dari servis dulu, karena servis menentukan awal rally dan posisi kamu di lapangan
- Fokus pada akurasi dulu daripada kekuatan, lebih baik bola masuk dan rally panjang daripada pukulan keras tapi bola keluar
- Jaga ritme pernapasan agar stamina tetap stabil
- Latihan rutin lebih penting daripada sesekali latihan keras, konsistensi bantu reflek dan kontrol membaik
- Hindari gerakan terburu‑buru, pilih footwork yang ringan dan efisien
- Kombinasikan pukulan, servis, footwork, posisi supaya permainan terasa natural dan fleksibel
Dengan tips ini kamu gak cuma bisa main, kamu juga bisa menikmati permainan, berkembang, dan merasakan manfaat kesehatan dan sosial dari Pickleball.
Yuk Mulai Belajar Pickleball Dengan Peralatan SVRG!
Pickleball adalah pilihan olahraga yang ideal bagi kamu yang mencari aktivitas ringan sampai sedang, menyenangkan, dan cocok untuk berbagai usia. Teknik dasar seperti servis, dink, volley, footwork, postur dan kontrol adalah fondasi utama agar permainan efektif, aman, dan menyenangkan.
Kalau kamu mau mulai sekarang, menggunakan peralatan yang tepat seperti pakaian breathable, celana quick dry, dan grip tape dari SVRG bakal membuat pengalaman belajar lebih nyaman dan hasil latihan lebih optimal.
Ayo mulai eksplorasi Pickleball sekarang juga, bawa paddle‑mu, ajak teman atau keluarga, dan rasakan sensasi bermain. Selamat bermain!
