Menguasai backhand tenis meja merupakan kunci penting agar permainan lebih seimbang dan variatif. Teknik ini bukan hanya membantu menghadapi tekanan lawan, tetapi juga bisa menjadi senjata untuk membangun serangan efektif.
Artikel ini akan membahas secara menyeluruh tentang teknik backhand, mulai dari drive, block, hingga spin, lengkap dengan tips latihan untuk pemula hingga pemain kompetitif.
Apa itu Backhand Tenis Meja?
Backhand tenis meja adalah teknik memukul bola dari sisi kiri tubuh bagi pemain tangan kanan atau sisi kanan bagi pemain kidal. Pukulan ini penting agar pemain tidak bergantung hanya pada forehand dan tetap stabil dalam permainan. Dengan menguasai backhand, pemain bisa lebih fleksibel untuk bertahan maupun menyerang.
Penguasaan backhand mencakup tiga aspek utama, yaitu teknik pukulan, posisi tubuh dan footwork, serta variasi pukulan. Teknik dasar meliputi cara memegang bet, mengatur sudut bet, dan menggerakkan pergelangan tangan.
Dari sisi posisi, keseimbangan tubuh dan langkah kaki yang luwes sangat penting, sedangkan variasi pukulan meliputi drive, block, dan spin sesuai situasi permainan.
Tujuan menguasai backhand bukan hanya agar bola bisa kembali ke meja, melainkan juga untuk membangun strategi, percaya diri, serta mengurangi kesalahan saat rally. Pemain yang terbiasa menggunakan backhand akan lebih siap menghadapi tekanan dan mampu membuat permainan lebih sulit ditebak lawan.
Baca juga: Panduan Cara Berlatih Tenis Meja, Dijamin Cepat Bisa!
Jenis-Jenis Teknik Backhand Tenis Meja
1. Backhand Drive
Backhand drive merupakan teknik dasar menyerang dengan mengayunkan bet ke depan secara stabil. Pukulan ini biasanya digunakan saat bola datang dengan kecepatan sedang, sehingga pemain dapat memberikan tekanan balik pada lawan. Gerakan tangan harus lurus ke depan dengan sudut bet yang sedikit tertutup agar bola tetap rendah dan cepat.
Kunci dari drive adalah posisi tubuh yang seimbang. Kaki sedikit ditekuk, berat badan bertumpu pada kaki depan, dan bet dipegang dengan rileks. Pemula sering melakukan kesalahan dengan membuka sudut bet terlalu lebar atau pergelangan tangan kaku, sehingga bola keluar meja. Melatih fleksibilitas pergelangan sangat penting untuk mengontrol arah bola.
Latihan drive dapat dilakukan dengan mengulang pukulan ke satu titik tertentu di meja secara konsisten. Fokus pada akurasi lebih dahulu sebelum meningkatkan kecepatan. Dengan latihan teratur, backhand drive bisa menjadi senjata serangan yang tajam dan efektif dalam menekan lawan.
2. Backhand Block
Backhand block adalah teknik bertahan yang digunakan untuk menahan pukulan keras lawan, terutama smash. Prinsip block adalah memanfaatkan tenaga bola lawan tanpa perlu mengayunkan bet terlalu jauh. Pemain cukup menempatkan bet dengan sudut yang tepat lalu membiarkan bola memantul kembali ke meja.
Timing menjadi kunci utama dalam block. Bet yang terlalu kaku atau gerakan tangan berlebihan sering membuat bola memantul keluar. Oleh karena itu, pemain harus menjaga posisi tubuh tetap stabil, lutut sedikit ditekuk, dan pergelangan tangan cukup lentur. Kontrol arah juga penting agar bola bisa dikembalikan ke sudut yang menyulitkan lawan.
Latihan block bisa dilakukan bersama partner yang melakukan smash berulang. Pemain mencoba mengembalikan bola ke berbagai sudut meja untuk melatih refleks dan akurasi. Block yang konsisten akan membuat lawan frustrasi karena serangannya terus dipatahkan.
3. Backhand Spin
Backhand spin adalah variasi lanjutan yang menghasilkan putaran pada bola sehingga lebih sulit diantisipasi lawan. Ada tiga jenis utama spin: topspin, backspin, dan sidespin. Topspin dilakukan dengan gerakan bet ke atas, backspin dengan gerakan ke bawah, dan sidespin dengan gerakan menyamping.
Spin membutuhkan koordinasi pergelangan tangan, sudut bet, dan kecepatan kontak yang tepat. Pemula bisa memulai dengan topspin sederhana menggunakan bola lambat sebelum mencoba kecepatan lebih tinggi. Backspin efektif digunakan untuk menurunkan ritme rally, sedangkan sidespin menambah variasi arah bola agar lebih mengecoh.
Latihan spin sebaiknya dilakukan dengan metode multiball atau bersama pelatih. Fokus pada perasaan kontak bola dan arah putaran. Dengan menguasai spin, pemain dapat memperluas variasi serangan dan membuka peluang mencetak poin secara strategis.
Baca juga: Teknik Dasar Tenis Meja yang Wajib Dikuasai Pemula
Strategi Menggunakan Teknik Backhand Tenis Meja dalam Pertandingan
1. Kapan Harus Memilih Drive, Block, atau Spin
Strategi permainan menuntut pemain tidak hanya menguasai teknik, tetapi juga tahu kapan menggunakan teknik backhand. Drive dipilih saat bola datang dengan posisi ideal untuk menyerang cepat. Block digunakan saat menghadapi smash lawan agar tetap aman dari kehilangan poin. Spin digunakan untuk mengubah tempo permainan dan membuat lawan kesulitan membaca arah bola.
Pemain yang mampu membaca situasi dengan baik akan lebih unggul dalam mengatur ritme permainan. Perpaduan ketiga teknik tersebut membantu menciptakan pola permainan yang fleksibel dan penuh variasi. Hasilnya, lawan akan kesulitan menebak langkah berikutnya.
2. Kombinasi Backhand dengan Forehand
Kombinasi antara backhand dan forehand menjadi strategi efektif dalam pertandingan. Pemain bisa memulai dengan backhand drive untuk menekan, lalu transisi cepat ke forehand untuk mematikan rally. Block backhand dapat dipadukan dengan counter-drive forehand agar lebih agresif.
Fleksibilitas dalam mengkombinasikan kedua sisi pukulan membuat permainan lebih berimbang. Lawan akan kesulitan menebak arah bola karena variasi yang terus berubah. Pemain yang mampu mengatur pola kombinasi ini akan lebih mudah menguasai jalannya pertandingan.
Baca juga: Forehand dan Backhand Tenis Meja: Teknik Dasar yang Wajib Kamu Kuasai Biar Makin Jago!
Latihan Praktis untuk Menguasai Backhand Tenis Meja
Penguasaan backhand tenis meja hanya bisa dicapai dengan latihan rutin. Latihan dasar drive backhand dapat dilakukan dengan memukul bola berulang ke titik tertentu. Block dilatih bersama partner yang menyerang dengan smash, sedangkan spin dilatih bertahap dari bola lambat hingga cepat.
Footwork juga perlu diperhatikan agar transisi antara backhand dan forehand lebih cepat. Latihan sederhana seperti berpindah dari sisi kanan ke kiri meja membantu membangun refleks yang baik. Pemain juga bisa berlatih di depan dinding jika tidak memiliki partner.
Tips penting dalam latihan adalah menjaga konsistensi. Pemula sebaiknya lebih fokus pada akurasi dan stabilitas dibandingkan kekuatan pukulan. Dengan latihan yang teratur, backhand akan menjadi lebih konsisten dan siap digunakan dalam pertandingan.
Tingkatkan Teknik Backhand Tenis Meja dengan Perlengkapan SVRG!
Menguasai backhand tenis meja adalah langkah penting untuk membangun permainan yang seimbang. Pemain yang rutin berlatih akan lebih percaya diri, mampu bertahan lebih solid, dan menciptakan serangan yang tajam. Variasi pukulan membuat permainan lebih sulit ditebak, sehingga peluang menang semakin besar.
Untuk hasil yang maksimal, latihan perlu didukung dengan perlengkapan berkualitas. SVRG menyediakan perlengkapan tenis meja lengkap mulai dari bet ergonomis, bola latihan, hingga meja portable.
Dengan perlengkapan tenis meja terbaik, latihan menjadi lebih nyaman dan efektif. Segera kunjungi koleksi tenis meja di SVRG dan tingkatkan kualitas permainan backhand Anda sekarang juga.
