Pernahkah kamu merasa kebingungan saat bola voli datang cepat ke arahmu dan tidak tahu harus bagaimana? Jangan khawatir, itu wajar bagi pemula karena passing ternyata bukan sekadar menahan bola tetapi fondasi penting dalam permainan voli.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang teknik dasar passing bola voli untuk pemula. Mulai dari pengertian, jenis, hingga tips praktis agar kamu bisa menguasai passing dengan cepat dan efektif, sekaligus meningkatkan koordinasi dan kerja sama tim.
Mengapa Passing Sangat Penting dalam Permainan Bola Voli?
Passing merupakan keterampilan dasar yang wajib dikuasai setiap pemain voli. Tanpa passing yang baik, serangan tim akan sulit dibangun dan pertahanan menjadi rapuh, membuat permainan tidak efektif.
Saya ingin kamu membayangkan passing sebagai “jembatan bola” yang menghubungkan semua pemain di tim. Dengan passing yang tepat, strategi permainan bisa berjalan mulus karena setiap pemain tahu posisi dan perannya.
Selain itu, passing sangat memengaruhi alur permainan dan efektifitas serangan. Ketika passing tepat sasaran, setter bisa menyiapkan bola untuk spike atau serangan lainnya dengan lebih akurat.
Koordinasi antara mata, tangan, dan kaki sangat dibutuhkan untuk membaca arah bola dan menentukan posisi tubuh. Pemula sering menghadapi tantangan seperti arah bola yang salah, postur tubuh tidak tepat, atau timing yang terlambat.
Dengan memahami pentingnya teknik dasar passing bola voli, kamu bisa membangun fondasi teknik voli yang kuat. Penguasaan passing juga meningkatkan akurasi, refleks, dan koordinasi tim, sehingga permainan lebih efektif dan menyenangkan.
Baca juga: 6 Posisi Pemain Bola Voli: Setter, Libero, Hingga Spiker
Jenis-Jenis Passing Bola Voli dan Teknik Dasarnya
1. Passing Bawah (Forearm Pass)

Passing bawah adalah teknik dasar yang digunakan untuk menerima servis atau bola rendah. Teknik ini menjadi fondasi utama agar bola bisa dikontrol dengan baik sebelum diset ke pemain lain, sekaligus menjaga ritme permainan tim tetap stabil.
- Posisi Kaki dan Tubuh: Lutut sedikit menekuk dan badan condong ke depan, kaki dibuka selebar bahu untuk keseimbangan optimal, tubuh yang stabil membantu menyerap energi bola dan menjaga arah passing tetap akurat.
- Platform Lengan: Satukan kedua tangan dan pastikan siku lurus, Lengan membentuk permukaan datar dan pergelangan tangan rileksm Platform yang tepat mencegah bola memantul kemana-mana dan memudahkan pengendalian bola.
- Kontak Bola dan Arah Passing: Bola menyentuh area lengan bagian bawah dekat pergelangan tangan, gunakan gerakan lengan dan dorongan ringan dari pergelangan untuk mengarahkan bola ke setter, fokus pada kontrol dan arah, bukan kekuatan tangan semata.
Latihan berpasangan atau menarget titik tertentu di lapangan sangat efektif untuk meningkatkan akurasi passing bawah. Selain itu, koordinasi seluruh tubuh harus selaras agar passing menjadi lebih stabil dan konsisten. Pemula disarankan untuk melakukan drill berulang agar refleks dan akurasi semakin terasah.
2. Passing Atas (Overhead Pass / Set-Up)

Passing atas sering disebut set-up karena biasanya digunakan untuk menyiapkan serangan. Teknik ini membantu tim mempersiapkan spike atau serangan cepat dengan lebih efektif sehingga strategi ofensif tim berjalan mulus.
- Posisi Tangan: Jari-jari membentuk lingkaran dan ibu jari berdekatan sehingga bola bisa ditahan dan diarahkan dengan baik, posisi tangan yang tepat mencegah bola sulit dikontrol dan mengganggu strategi tim.
- Timing dan Posisi Tubuh: Membaca kecepatan dan arah bola sangat penting agar set-up dilakukan tepat waktu, lutut sedikit menekuk, pinggang condong ke depan, dan bahu rileks membantu kontrol bola lebih stabil.
- Dorongan dan Kontrol Bola: Gunakan dorongan dari kaki dan fleksibilitas pergelangan tangan untuk mengatur ketinggian dan arah bola, fokus pada koordinasi seluruh tubuh agar passing tetap akurat dan presisi.
Latihan refleks, koordinasi mata-tangan, dan drill berulang sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan passing atas. Passing berpasangan atau passing ke target tinggi membantu bola selalu sampai ke penyerang dengan tepat dan memperkuat timing serta akurasi.
Baca juga: Panduan Peraturan Permainan Bola Voli Sesuai Standar FIVB
Kesalahan Umum dalam Passing yang Harus Dihindari
Banyak pemula sering melakukan kesalahan kecil tetapi berdampak besar pada permainan. Misalnya, lengan tidak membentuk platform yang stabil saat melakukan passing bawah, sehingga bola sulit dikontrol.
Posisi tubuh yang terlalu tegak atau tidak seimbang juga membuat bola melenceng. Postur yang salah ini sering membuat pemain kesulitan mengarahkan bola ke setter atau target yang tepat.
Kesalahan lain adalah timing saat melakukan passing atas yang terlambat atau terlalu cepat. Bola yang tidak diterima pada timing yang tepat akan membuat serangan tim menjadi tidak efektif dan sulit diatur.
Kurangnya komunikasi dengan rekan tim juga menjadi penyebab kesalahan passing. Jika kamu tidak memberi kode arah atau target bola, koordinasi tim bisa kacau dan bola lebih mudah jatuh ke lawan.
Baca juga: Berapa Ukuran Standar Lapangan Bola Voli? Ternyata Segini
Tips Teknik Dasar Passing Bola Voli Lebih Efektif
Agar teknik dasar passing bola voli lebih konsisten, pertama-tama fokus pada postur tubuh dan keseimbangan saat menerima bola. Platform lengan yang stabil untuk passing bawah dan posisi tangan tepat untuk passing atas sangat penting untuk akurasi.
Latihan berulang dan drill sederhana akan meningkatkan timing dan refleks kamu. Misalnya, passing berpasangan dengan target tertentu membuat kontrol bola menjadi lebih presisi.
Komunikasi efektif dengan rekan tim membantu menentukan arah dan tujuan passing. Memberi kode atau sinyal sebelum bola datang dapat meningkatkan koordinasi dan meminimalkan kesalahan.
Menggabungkan latihan fisik dan koordinasi mata-tangan akan membuat passing menjadi refleks alami saat bermain. Dengan praktik konsisten, akurasi, refleks, dan koordinasi tim akan meningkat secara signifikan.

Tingkatkan Skill Passing dan Lengkapi Peralatan Latihanmu di SVRG!
Menguasai teknik dasar passing bola voli membutuhkan latihan konsisten dan fokus pada postur, timing, serta kontrol bola. Menggabungkan teknik dengan drill rutin membuat refleks dan akurasi kamu meningkat, sekaligus memperkuat koordinasi tim.
Untuk melatih teknik dasar passing bola volimu, SVRG menyediakan perlengkapan olahraga berkualitas seperti agility ladder untuk latihan footwork, skipping rope untuk meningkatkan stamina, dan kinesio tape untuk mencegah cedera.
Sekarang saatnya kamu cek koleksi lengkap SVRG di situs resminya. Pilih gear terbaik untuk mendukung latihan voli kamu agar makin maksimal.