Apakah kamu tahu seberapa besar lapangan bola voli dan mengapa setiap garis serta zonanya sangat menentukan strategi permainan? Ukuran lapangan bukan sekadar angka, tetapi mempengaruhi posisi pemain dan mobilitas di lapangan.
Artikel ini akan membahas ukuran lapangan bola voli secara lengkap, mulai dari dimensi resmi, zona permainan, hingga garis-garis penting. Penjelasan disusun ringan dan mudah dipahami agar kamu lebih mengerti bagaimana lapangan mempengaruhi strategi dan posisi pemain.
Pengertian dan Fungsi Lapangan Bola Voli
Lapangan bola voli bukan sekadar area luas untuk memantulkan bola bolak-balik, tetapi area terstruktur yang dibuat agar permainan berjalan adil, aman, dan dinamis. Setiap elemen lapangan memiliki fungsi spesifik yang membantu koordinasi dan strategi tim di atas lapangan.
Standar resmi ukuran lapangan ditetapkan oleh Fédération Internationale de Volleyball (FIVB) dan diadopsi oleh federasi nasional di banyak negara. Hal ini menjamin pertandingan, baik latihan maupun kompetisi resmi, berlangsung sesuai aturan yang konsisten dan profesional.
Dengan memahami struktur dan ukuran lapangan bola voli mulai dari panjang, lebar, tinggi net, hingga zona permainan, kamu bisa menempatkan posisi pemain dengan lebih tepat. Pengetahuan ini juga membantu merancang strategi serangan dan pertahanan yang efektif.
Jika bermain tanpa pedoman ukuran, posisi pemain bisa tumpang tindih, servis atau spike bisa meleset dari area sah, dan risiko cedera pun meningkat. Jadi, menguasai ukuran lapangan menjadi langkah awal yang penting untuk bermain bola voli dengan aman dan maksimal.
Baca juga: Panduan Peraturan Permainan Bola Voli Sesuai Standar FIVB
Standar Ukuran Lapangan Bola Voli

1. Panjang dan Lebar Lapangan
Lapangan standar bola voli berbentuk persegi panjang dengan ukuran 18 meter x 9 meter dengan total luasnya 162m2. Lapangan dibagi dua oleh garis tengah (center line) tepat di bawah net, sehingga masing‑masing tim memiliki area 9×9 meter.
Ukuran ini penting karena menentukan ruang gerak pemain, jarak ideal antar pemain, serta memungkinkan pertukaran posisi dan rotasi secara efektif tanpa saling mengganggu ruang.
2. Tinggi Net untuk Putra, Putri, dan Anak‑anak
Tinggi net berbeda tergantung kategori permainan: untuk putra, net disetel pada 2,43 meter, sedangkan untuk putri 2,24 meter.Net memiliki panjang 9 meter (mengisi lebar lapangan), dan lebar jaring 1 meter.
Perbedaan tinggi net ini penting agar kompetisi adil dan sesuai dengan kondisi fisik pemain. Jika net terlalu rendah atau terlalu tinggi, maka teknik seperti servis, smash, atau blok bisa menjadi tidak efektif atau malah berbahaya.
3. Zona Serang dan Area Servis
Setiap sisi lapangan memiliki garis serang (attack line) yang berjarak 3 meter dari net ke arah garis belakang. Garis ini membagi area depan (front zone) dan belakang (back zone).
Zona servis adalah area di belakang garis belakang lapangan, di mana pemain melakukan servis. Area servis ini meluas melewati garis belakang.
Zona‑zona ini menentukan di mana pemain depan boleh menyerang/men-block, dan di mana pemain belakang harus siap menerima servis atau pertahanan. Dengan arah dan batas yang jelas, strategi tim bisa lebih tertata.
4. Garis Batas dan Marking Lapangan
Garis samping dan garis belakang menandai batas lapangan. Umumnya garis‑garis ini memiliki lebar sekitar 5 cm dan dicat dengan warna kontras agar mudah terlihat. Garis tengah (center line) berada tepat di bawah net dan membagi lapangan menjadi dua area tim. Garis ini pun termasuk dalam area permainan.
Penandaan garis yang tepat sangat penting: jika garis miring atau tidak proporsional, bisa menyebabkan miskomunikasi posisi, servis out, atau bahkan gangguan jalannya pertandingan.
Baca juga: 6 Posisi Pemain Bola Voli: Setter, Libero, Hingga Spiker
Variasi Ukuran Lapangan Bola Voli Lainnya
Tidak semua lapangan bola voli menggunakan ukuran standar indoor 18×9 meter. Contohnya, untuk Beach Volleyball atau voli pantai, lapangan umumnya berukuran 16 meter × 8 meter agar lebih sesuai dengan kondisi pasir yang sulit untuk bergerak cepat.
Perbedaan ukuran lapangan bola voli ini dibuat bukan tanpa alasan. Dengan area yang lebih kecil, permainan tetap lancar, seimbang, dan memungkinkan pemain bergerak lebih efektif di atas permukaan pasir.
Selain itu, untuk latihan di sekolah atau level pemula, sering digunakan lapangan mini atau ukuran fleksibel. Memahami variasi ini membantu kamu menyesuaikan strategi dan teknik di lapangan yang berbeda, sehingga pukulan dan posisi tetap tepat sasaran.
Baca juga: Panduan Lengkap Cara Bermain Voli dari Nol sampai Jago
Tips Menata Lapangan Bola Voli yang Sesuai Standar
Kalau kamu berencana menata lapangan voli (misalnya di sekolah, club, atau halaman rumah) ini tips praktis agar sesuai standar dan aman:
- Gunakan pita pengukur untuk memastikan panjang 18 x 9 meter dengan benar. Tandai garis samping dan belakang dengan pita atau cat tebal, lebar ± 5 cm.
- Pasang net di tengah lapangan tepat pada garis tengah. Pastikan tinggi net sesuai kategori: 2,43 m untuk putra, 2,24 m untuk putri. Periksa tinggi tiang net serta jarak antar tiang dan garis samping (umumnya 0,5–1 meter).
- Sisakan ruang bebas (free zone) minimal 3 meter di sekitar lapangan agar pemain bisa bergerak leluasa tanpa takut benturan ke dinding atau benda keras. Untuk pertandingan resmi, idealnya free zone lebih luas.
- Pastikan permukaan lapangan aman dan rata. Jika indoor, gunakan lantai kayu atau sintetis. Untuk outdoor, permukaan harus stabil, tidak licin, dan tidak berbahaya.
- Periksa secara rutin marking garis, net, dan tiang agar tidak meleset seiring waktu, kelalaian di sini bisa bikin servis atau spike menjadi “out” padahal seharusnya sah.
Pahami Ukuran Lapangan Bola Voli dan Maksimalkan Latihanmu!
Memahami ukuran lapangan bola voli, zona permainan, dan marking garis adalah kunci untuk bermain aman, adil, dan efektif. Dengan penguasaan dimensi lapangan, posisi pemain, dan strategi tim, permainan kamu akan lebih terstruktur dan performa tim meningkat.
Untuk mendukung latihan dan pertandingan, SVRG menyediakan perlengkapan olahraga berkualitas seperti agility ladder untuk latihan footwork, skipping rope untuk meningkatkan stamina, dan kinesio tape untuk mencegah cedera.
Yuk, jangan tunggu lagi, lengkapi perlengkapan bola volimu sekarang juga di SVRG dan mulai asah kemampuan bermain dengan fondasi yang tepat. Dengan persiapan yang benar, skill kamu akan berkembang lebih cepat dan efektif.
