Pernah lihat permainan voli pantai yang terlihat santai tetapi ternyata penuh aturan ketat?Banyak pemula tidak menyadari bahwa peraturan voli pantai sangat berbeda dari voli indoor, mulai dari sentuhan bola hingga jumlah pemain.
Artikel ini akan membantu kamu memahami peraturan dasar voli pantai secara sederhana dan mudah dipahami. Artikel ini juga membahas aturan resmi FIVB agar kamu bisa bermain lebih rapi, aman, dan sesuai standar.

Pengertian dan Keunikan Voli Pantai
Voli pantai adalah cabang olahraga yang dimainkan di lapangan pasir dengan format dua lawan dua tanpa pemain cadangan. Berbeda dengan voli indoor yang menggunakan lantai kayu, permainan ini mengandalkan permukaan pasir yang membuat pergerakan lebih berat.
Kondisi pasir membuat teknik lompat menjadi lebih rendah dan gerakan lebih lambat. Inilah alasan peraturan voli pantai dibuat lebih ketat, terutama dalam hal sentuhan bola.
Keunikan lainnya adalah setiap pemain harus menguasai semua aspek permainan tanpa adanya peran spesialis. Tidak ada libero, setter, atau middle blocker, sehingga kerjasama dua pemain sangat krusial.
Lapangan pasir juga mempengaruhi kualitas teknik karena passing dan set harus dilakukan dengan lebih bersih. Aturan sentuhan bola jauh lebih ketat dibanding voli indoor untuk menjaga kualitas permainan.
Baca juga: 6 Posisi Pemain Bola Voli: Setter, Libero, Hingga Spiker
Jumlah Pemain dan Posisi di Lapangan
Dalam aturan voli pantai, setiap tim hanya terdiri dari dua pemain tanpa pergantian sama sekali. Hal ini membuat stamina, komunikasi, dan pembagian tugas menjadi sangat menentukan.
Meskipun tidak ada posisi baku seperti setter atau outside hitter, pemain biasanya membagi peran secara strategis antara blocker dan defender. Namun pembagian ini sangat fleksibel karena kedua pemain tetap harus menguasai semua teknik dasar.
Dalam situasi tertentu seperti bola pendek di dekat net, defender pun bisa terpaksa melakukan blocking. Kondisi ini menuntut setiap pemain memiliki kemampuan yang lengkap dan adaptif.
Karena hanya dua pemain, komunikasi seperti “aku ambil” atau “short-left” menjadi sangat penting. Tanpa rotasi kompleks seperti voli indoor, pemain bergantian melakukan servis hingga rally berakhir.
Baca juga: Panduan Peraturan Permainan Bola Voli Sesuai Standar FIVB
Peraturan Voli Pantai yang Harus Diketahui
1. Durasi Pertandingan dan Set
Pertandingan menggunakan sistem best of three sets. Dua set pertama dimainkan hingga 21 poin, sementara set ketiga (jika diperlukan) dimainkan hingga 15 poin. Namun, untuk memenangkan set, tim harus unggul minimal dua poin, sehingga skor bisa menjadi 22–20, 23–21, dan seterusnya.
Tidak ada sistem waktu seperti 30 menit per set. Tempo pertandingan sangat bergantung pada panjang rally dan strategi kedua tim. Ada technical timeout ketika satu tim mencapai 21 poin akumulatif di set pertama dan kedua, serta interval singkat antar set.
2. Sistem Skor Rally Point
Sistem yang digunakan adalah rally point, artinya setiap rally menghasilkan poin. Sistem ini membuat permainan jadi cepat dan penuh tekanan. Kesalahan kecil seperti bola terlalu tinggi saat passing bisa langsung mengubah skor dan momentum pertandingan.
Sistem skor 21–15 membuat setiap reli sangat berpengaruh. Misalnya, saat skor 20–20, kedua tim harus bermain ekstra fokus karena satu kesalahan kecil saja bisa memberi keuntungan signifikan bagi lawan.
3. Area Lapangan dan Batas Garis
Ukuran lapangan resmi voli pantai adalah 16 x 8 meter, yang berarti setiap sisi hanya 8 x 8 meter. Tidak ada garis serang seperti di voli indoor. Semua pemain bebas menyerang dari manapun di lapangan. Ini membuat positioning menjadi krusial karena area pertahanan sangat luas untuk ditanggung dua pemain saja.
Bola dianggap masuk jika menyentuh bagian garis batas. Kondisi lapangan terbuka seperti angin kencang, panas, atau permukaan pasir yang tidak rata membuat arah bola sering berubah, sehingga pemain harus lebih adaptif dalam membaca permainan.
4. Jumlah Sentuhan Bola per Tim
Setiap tim hanya boleh melakukan maksimal tiga sentuhan sebelum mengembalikan bola, dan dalam voli pantai block dihitung sebagai sentuhan pertama. Ini berbeda dari voli indoor, yang menganggap block sebagai sentuhan bebas. Kualitas sentuhan bola harus bersih. Berikut aturan pentingnya:
- Tidak boleh double contact pada passing atau set.
- Tidak boleh open-hand receive untuk servis keras.
- Tidak boleh lift atau carry, yaitu bola terlihat “diberhentikan”.
Aturan ini membuat passing dan set dalam voli pantai harus lebih presisi dan tegas.
5. Aturan Servis dan Smash
Server harus memukul bola di belakang garis endline tanpa menginjaknya. Pemain bebas memilih arah dan jenis servis, seperti jump serve atau float serve. Pada saat menyerang, pemain dilarang melakukan:
- Open-hand tip atau dink menggunakan jari terbuka,
- Serangan lembut yang dianggap tidak natural.
Smash harus dilakukan dengan gerakan tegas, keras, atau roll shot menggunakan telapak tangan. Aturan ini menjaga agar permainan tetap agresif dan kompetitif.
Baca juga: Panduan Lengkap Cara Bermain Voli dari Nol sampai Jago
Pelanggaran yang Sering Terjadi dalam Voli Pantai
1. Sentuhan Net
Menyentuh net dalam reli adalah pelanggaran, baik dengan tangan, badan, maupun pakaian. Sentuhan kecil saat blocking atau smash juga dianggap fault, kecuali kontak tidak memengaruhi permainan.
Contoh: Pemain melakukan blocking terlalu dekat dan tangannya menyentuh net saat turun. Hasilnya, lawan mendapat poin.
2. Double Hit dan Carry
Double hit terjadi ketika bola menyentuh pemain dua kali berturut-turut dalam satu sentuhan. Misalnya, bola mengenai dada lalu memantul ke tangan.
Carry atau lift terjadi jika bola terlihat seperti digendong, ditahan, atau bergerak terlalu lambat saat dipantulkan. Contoh umum adalah set yang terlalu lama atau tangan yang terlalu terbuka pada passing bola keras.
3. Posisi Pemain yang Salah saat Servis
Server tidak boleh menginjak garis belakang (foot fault). Selain itu, pemain yang tidak servis tidak boleh melakukan screening, yaitu menghalangi pandangan lawan terhadap bola saat servis dilakukan.
Pelanggaran posisi ini sering terjadi pada pemula yang belum terbiasa dengan jarak dan posisi servis.

Kuasai Peraturan Voli Pantai dan Maksimalkan Latihan dengan Peralatan SVRG!
Memahami peraturan voli pantai adalah langkah penting agar permainan berjalan lebih aman, rapi, dan menyenangkan. Dengan menguasai aturan dasar, kamu bisa bermain lebih percaya diri di pertandingan resmi maupun fun match.
Untuk meningkatkan performa, pastikan kamu menggunakan perlengkapan olahraga yang nyaman dan berkualitas dari SVRG. Mulai dari pakaian breathable, celana quick-dry, dan resistance band, semuanya dirancang untuk mendukung permainanmu di lapangan pasir.
Ayo tingkatkan kemampuanmu dan jadikan sesi voli pantai lebih maksimal. Mulai latihan sekarang, terapkan aturannya, dan rasakan perkembangan permainanmu setiap harinya!