Seseorang yang sedang bermain tenis meja/pingpong

7 Manfaat Tenis Meja Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

Tenis meja adalah salah satu olahraga yang benar-benar cocok untuk semua usia. Olahraga tenis meja yang juga terkenal dengan nama ping pong merupakan aktivitas fisik low impact. Sehingga aman untuk anak-anak, dewasa, hingga lansia.

Gerakannya tidak membutuhkan kekuatan fisik ekstrem seperti olahraga berat, tapi tetap mampu melatih koordinasi, kecepatan refleks, serta konsentrasi. Jadi siapa pun bisa menikmati manfaatnya tanpa harus khawatir terkena cedera akut

Menariknya lagi, tenis meja bisa dimainkan dimana saja, mau indoor atau outdoor. Ping pong memiliki peraturan yang sederhana dan mudah dipelajari. Dengan begitu, pemula bisa cepat beradaptasi dan mahir melakukan olahraga ini.

Kalau masih ragu buat menekuni tenis meja, mungkin pembahasan manfaat ini akan menggerakan hatimu. Baca sampai abis, biar gak gagal paham, ya!

Manfaat Pingpong untuk Kesehatan Fisik dan Mental

1. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus

Rutin olahraga pingpong akan berdampak pada peningkatan konsentrasi dan fokus otak. Karena ritme permainan ini cepat, otak dipaksa untuk terus waspada, membaca arah bola, lalu mengambil keputusan dalam hitungan detik. Proses ini melatih refleks sekaligus kemampuan berpikir cepat.

Kalau selama ini tingkat fokus yang kamu miliki rendah, aku sangat menganjurkan untuk menekuni olahraga tenis meja ini. Seiring dengan berjalannya waktu, kemampuan kamu untuk fokus akan meningkat. Jadi goals dalam hidup juga bisa cepat tercapai, mau itu di dunia kerja, sekolah, atau percintaan. 

Baca Juga: Manfaat Olahraga untuk meningkatkan Fokus pada Anak

2. Melatih Refleks dan Koordinasi Tubuh

Permainan tenis meja menggunakan bola berukuran kecil, diameternya hanya 40 mm saja. Bola tersebut seringkali dimainkan dengan tempo yang sangat cepat, sehingga memaksa otak dan tubuh untuk merespons dalam hitungan detik. 

Setiap kali lawan mengembalikan bola dengan arah atau putaran berbeda, tubuh otomatis belajar bereaksi cepat. Hal ini membuat refleks lebih tajam dan respons tubuh jadi lebih sigap, baik di dalam permainan maupun dalam aktivitas sehari-hari.

Tak hanya itu, olahraga pingpong juga mengasah koordinasi antara mata, tangan, dan kaki. Kamu harus bisa memperkirakan arah bola, mengatur langkah kaki, lalu mengayunkan tangan dengan timing yang tepat. Lambat laun, fungsi motorik kamu akan meningkat seiring dengan berjalannya waktu. 

3. Metode Pembakaran Kalori yang Efektif

Bermain tenis meja tak hanya seru, tapi juga efektif buat membakar kalori. Apalagi jika kamu memainkannya dengan intensitas sedang hingga tinggi. Selama 1 jam bermain pingpong kamu akan membakar kalori antara 200 - 400 kalori. 

Jumlah ini cukup signifikan, apalagi kalau dilakukan secara rutin. Artinya, pingpong bisa jadi pilihan olahraga yang ringan tapi tetap berdampak besar untuk menjaga kebugaran tubuh. Selain itu, pingpong juga sangat cocok dimasukkan ke dalam program diet sehat. 

Kamu nggak perlu olahraga ekstrem atau beban berat hanya untuk menurunkan berat badan. Cukup bermain pingpong secara konsisten, tubuh tetap aktif, metabolisme meningkat, dan kalori terbakar tanpa terasa terlalu melelahkan. 

Baca Juga: Cara Rutin Olahraga Sambil Rebahan

4. Menguatkan Otot Tangan dan Kaki

Teknik permainan tenis meja akan melatih otot tangan dan kaki kamu jadi lebih kuat. Karena selama bermain, baik tangan maupun kaki aktif bekerja. Kombinasi ini membantu menjaga kekuatan tubuh bagian atas dan bawah dengan cara yang lebih menyenangkan.

Permainan tenis meja menuntut gerakan yang cepat dan berulang, sehingga memaksa otot-otot tubuh untuk meningkatkan daya tahan sekaligus kekuatannya. Hasilnya, tubuh jadi lebih stabil, responsif, dan bertenaga. 

Baca Juga: 8 Variasi Latihan Kaki dirumah yang Efektif

5. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Olahraga kardio memiliki fokus untuk meningkatkan kekuatan otot jantung, sehingga sirkulasi darah menjadi lebih lancar. Selain itu masih banyak manfaat lainnya dari rutin olahraga kardio.

Dengan rutin bermain tenis meja, kamu sedang melatih kekuatan otot jantung. Karena tenis meja atau pingpong termasuk dalam kategori olahraga kardio ringan. Pergerakan cepat yang kamu lakukan akan melatih sistem kardiovaskular secara berkala. 

Sehingga tubuh bisa melakukan penyesuain dengan baik. Inilah alasan kenapa tenis meja cocok untuk dimainkan semua usia. Karena tidak semua orang bisa lari jarak jauh atau olahraga kardio intens lainnya. 

Baca Juga: Macam-macam Olahraga Kardio untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung

6. Mengurangi Stress dan Meningkatkan Mood

Bermain tenis meja akan merangsang pelepasan hormon endorfin. Hormon ini terkenal bisa meningkatkan suasana hati serta membuat pikiran lebih rileks. Dampaknya, kamu akan merasa lebih bersemangat, terhindar dari mood swing, dan penuh dengan energi positif.

Dengan begitu, kita bisa mengkategorikan olahraga pingpong sebagai salah satu bentuk healing activity. Olahraga ini cocok dimainkan sebelum atau setelah melakukan aktivitas harian. 

Dilakukan sebelum bekerja akan membuat kamu lebih bersemangat dan siap menghadapi tumpukan deadline. Dilakukan setelah bekerja akan meningkatkan kualitas tidur kamu. Dengan catatan, kamu bermain tenis meja 3 jam sebelum tidur.

Baca Juga: 5 Olahraga Pagi untuk Meningkatkan Mood sebelum Beraktivitas

7. Membentuk Circle Sehat yang Positif

Jika selama ini kamu sudah muak dengan circle yang toxic dan tidak produktif. Rutin bermain tenis meja akan membawamu pada circle pertemanan yang jauh lebih positif dan saling support. 

Permainan tenis meja akan membuat orang terlibat langsung dalam permainan, saling berkomunikasi, dan bekerja sama menjaga ritme permainan. Sehingga secara alami membangun kedekatan antar pemain.

Bahkan di luar konteks olahraga, pingpong sering jadi media perekat hubungan sosial. Mulai dari mempererat hubungan keluarga di rumah, menambah keakraban dengan teman, hingga memperluas relasi dalam komunitas atau lingkungan kerja.

Table Tennis

Mau Mulai Latihan Tenis Meja Kapan?

Itulah manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika rutin bermain tenis meja. Rutin melakukan aktivitas fisik yang membakar kalori akan berdampak pada berkurangnya kadar lemak pada tubuh. Sehingga perut buncit lama kelamaan bisa hilang.

Kalau kamu baru mau mulai bermain tenis meja, lebih baik mulai pelajari aturan tenis meja, dan teknik dasarnya. Jika sudah paham, kamu bisa improve latihan yang menargetkan kekuatan otot tangan atau kaki. Sehingga kekuatanmu dalam bermain tenis meja semakin meningkat. 

Tahapan pemula, alat tenis meja tidak terlalu berpengaruh. Karena kamu masih belajar untuk menguasai teknik pukulan, koordinasi kaki, dan menemukan gaya bermain. Jika kamu sudah melewati fase ini, peralatan tenis meja akan memiliki pengaruh dalam permainanmu. Dan saat itu terjadi, saatnya untuk investasi ke alat-alat tenis meja. Buruan gerak sekarang, jangan tunggu penyakit datang, ya!