Ada banyak sekali manfaat latihan Reformer Pilates, dan bahkan disebut-sebut latihan ini juga bermanfaat untuk pelari, benarkah? Ternyata, manfaat latihan Pilates untuk pelari sangat banyak, dari mulai meningkatkan performa saat berlari, terutama ketika bertanding, hingga mencegah terjadinya cedera.
Latihan ini sangat berguna karena menargetkan kekuatan inti tubuh, meningkatkan fleksibilitas atau kelenturan, dan juga membantu melatih pernapasan dalam. Semua ini sangat dibutuhkan oleh pelari agar performa mereka bisa lebih baik.
Mengapa Reformer Pilates Merupakan Pilihan yang Tepat?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, latihan Pilates dengan Reformer direkomendasikan untuk pelari. Dengan rutin melakukan latihan ini, pelari dapat mencapai kecepatan dan daya tahan yang lebih tinggi selama berlari.
Baca juga: Ini Cara Latihan Reformer Pilates Menurunkan Tingkat Stres
Latihan Reformer Pilates yang dapat memperkuat inti tubuh juga berdampak baik dalam menjaga bentuk tubuh atau postur yang tepat saat berlari. Rutin latihan dapat mencegah tubuh membungkuk akibat kelelahan saat berlari.
Latihan Pilates membantu memperkuat otot bagian inti, yang merupakan penopang utama tubuh. Otot inti yang kuat akan membantu mengurangi risiko cedera pada saat berlari. Ini juga dapat membantu meningkatkan efisiensi seseorang saat berlari.
Fleksibilitas atau kelenturan tubuh juga akan meningkat seiring rutinnya latihan Pilates dilakukan. Latihan ini dapat meningkatkan rentang gerak pada sendi, otot, dan jaringan ikat. Fleksibilitas tubuh yang meningkat dapat membantu mengurangi kemungkinan cedera saat berlari.
Manfaat Reformer Pilates untuk Pelari
Untuk lebih meyakinkan Anda bagaimana Reformer Pilates dapat sangat bermanfaat untuk pelari, berikut beberapa poin yang harus Anda ketahui:
Memperbaiki postur dan keseimbangan tubuh
Rutin berlatih Reformer Pilates, dapat membantu meningkatkan kekuatan otot dan memperbaiki ketidakseimbangan tubuh. Memiliki postur tubuh yang baik sangat bermanfaat bagi pelari, karena membantu mereka untuk dapat berlari dengan lebih efisien.Â
Postur tubuh yang baik juga akan mengurangi risiko terjadinya cedera yang tidak diinginkan saat berlari.
Meningkatkan mobilitas
Mobilitas sendi yang baik, khususnya pada sendi di area pinggul, sangat penting untuk postur berlari dan berjalan yang baik. Latihan Pilates tidak hanya melibatkan bagian inti tubuh, namun juga meningkatkan panjang otot dengan menggerakkan sendi-sendi sepanjang rentang geraknya. Ini bisa membantu meregangkan kelompok otot yang menegang atau memendek.
Pelari cenderung mengalami ketegangan pada otot fleksor pinggul, yang dapat memperpendek langkah ketika berlari. Rutin latihan Reformer Pilates bisa menargetkan kelompok otot yang bermasalah ini, sehingga bisa membuat lari menjadi lebih lancar.
Meningkatkan daya tahan dan kontrol pernapasan
Sama seperti yoga, Pilates juga sangat fokus pada sinkronisasi antara pernapasan dengan gerakan. Jadi, tak hanya melatih otot-otot tubuh, namun melakukan latihan ini juga baik untuk organ dalam tubuh seperti paru-paru dan diafragma.
Belajar mengendalikan pernapasan dengan latihan ini, dapat membantu meningkatkan kemampuan bernapas yang benar saat berlari, pada akhirnya ini dapat membuat performa lari meningkat.
Memiliki kemampuan untuk mengendalikan pernapasan juga dapat membantu meningkatkan fokus, dan memungkinkan oksigen untuk mengisi seluruh aliran darah yang kemudian berdampak pada meningkatnya daya tahan tubuh dan mencegah kelelahan ekstrem.
Mencegah cedera
Pencegahan cedera pada pelari bisa didapat dengan rutin latihan Reformer Pilates. Selain pencegahan, latihan ini juga sangat efektif dalam membantu rehabilitasi dan penanganan cedera.
Untuk menghindari cedera, Pilates membantu mengidentifikasi dan memperbaiki ketidakseimbangan pada tubuh, yang membuat Anda berisiko cedera. Melakukan latihan Pilates dengan gerakan dan postur tubuh yang benar dapat melatih otot-otot yang berisiko cedera. Pada akhirnya, Anda dapat berlari dengan nyaman dan aman.
Meningkatkan kekuatan inti
Latihan Reformer Pilates sangat memerlukan kekuatan inti tubuh, agar bisa mendapatkan postur tubuh yang baik saat bergerak, dan juga tetap stabil. Banyak orang salah mengira bahwa bagian inti tubuh hanyalah otot perut. Padahal, bagian inti tubuh juga mencakup otot-otot di area pinggul, punggung, bahu, dan bahkan leher.
Bagi pelari, sangat penting untuk memiliki otot perut dan otot pinggul yang kuat sehingga tekanan berlebih tidak akan terjadi pada area punggung dan sendi tungkai bawah yang bisa mengakibatkan cedera. Otot inti tubuh yang kuat akan menjaga pelari untuk berlari dengan postur tubuh yang lebih tegak, sehingga minim risiko cedera.
Meningkatkan performa
Pilates dapat membantu Anda berlari lebih cepat. Saat melakukan latihan, Anda bisa mengidentifikasi bagian tubuh mana yang lemah dan dapat menghambat saat Anda berlari. Bagian tubuh yang lebih lemah ini dapat diperkuat dengan melakukan latihan Reformer Pilates.
Mengenali tubuh dengan lebih baik bersama Pilates dapat sangat membantu dalam peningkatan performa saat berlari. Ini juga membantu mencegah cedera yang tidak diharapkan saat berlari.
Mempercepat pemulihan cedera
Cedera yang didapatkan saat berlari bisa direhabilitasi dengan melakukan latihan Pilates, termasuk latihan dengan menggunakan mesin Reformer. Latihan ini dapat memperlancar aliran darah sehingga membantu meredakan nyeri dan ketegangan pada otot yang mungkin terjadi setelah lari jarak jauh atau sesi latihan lari yang intens.
Saat berlari, otot mungkin akan berkontraksi atau memendek. Latihan dengan Reformer Pilates akan membantu memanjangkan otot untuk meningkatkan mobilitas dan fleksibilitas sendi.
Saat memulihkan diri dari cedera, Pilates merupakan pilihan latihan yang ideal untuk membantu proses rehabilitasi tanpa membebani sendi lebih lanjut. Bahkan latihan ini dapat mempersingkat waktu pemulihan, sehingga Anda bisa kembali berlari dengan performa maksimal.
Baca lagi: Benarkah Reformer Pilates Bisa Menurunkan Berat Badan?
Selain itu, Pilates juga bisa menjadi cara terbaik untuk pemanasan sebelum berlari. Melakukan latihan ini dapat mempersiapkan otot-otot Anda sebelum akhirnya masuk ke kegiatan berlari yang lebih intens.
Karena lari adalah gerakan yang berulang, di mana tubuh sebagian besar bekerja dalam satu bidang dan satu arah, ketidakseimbangan pada otot atau cara berjalan dapat dengan mudah membesar hingga menjadi cedera.
Latihan Reformer Pilates dapat membantu mengidentifikasi masalah ini dan membantu mencegah hingga terjadi cedera. Jadi, bagi Anda yang suka berlari atau memang atlet lari, maka seimbangkan kegiatan Anda dengan Pilates yang membawa banyak manfaat.