abs adalah otot penting yang membentuk perut sixpack dan kekuatan tubuh

Abs Adalah Otot Perut, Apa Bedanya dengan Core?

Banyak orang masih bingung membedakan antara abs dan core saat berlatih kebugaran. Padahal, keduanya sama-sama penting karena berperan besar dalam membentuk kekuatan, stabilitas, dan tampilan tubuh yang ideal.

Untuk memahami perbedaannya dan cara melatih keduanya secara efektif, simak Artikel berikut ini.

Apa Itu Abs & Core?

Banyak orang mengira bahwa abs dan core adalah hal yang sama, padahal keduanya memiliki peran dan fungsi berbeda dalam sistem otot tubuh. Abdominal muscle atau abs adalah otot perut yang berperan utama dalam gerakan membungkuk atau menekuk tubuh ke depan.

Sementara itu, core (otot inti) mencakup kelompok otot seperi otot perut, punggung bawah, panggul, dan pinggul yang berfungsi menjaga stabilitas serta keseimbangan tubuh saat bergerak.

Abs terdiri dari beberapa bagian, yaitu rectus abdominis (otot sixpack), obliques (otot samping), dan transverse abdominis (lapisan terdalam). Ketiganya membantu membentuk kekuatan di bagian depan tubuh. Core mencakup abs sekaligus otot pendukung seperti gluteus, erector spinae, dan diafragma yang menopang tulang belakang serta panggul.

Dalam aktivitas harian, abs bekerja saat kamu melakukan gerakan seperti crunch atau sit-up, sedangkan core aktif hampir di semua gerakan (mulai dari berdiri, berjalan, hingga mengangkat benda berat).

Baca juga: 10 Latihan Abs untuk Pemula, Bikin Perut Cepat Six Pack!

Perbedaan Abs dan Core

1. Lingkup Otot yang Dilatih

Otot abs adalah otot yang terdiri dari empat kelompok utama: rectus abdominis, oblique, dan transverse abdominis. Latihan abs adalah latihan yang berfokus pada area depan tubuh untuk memperkuat dan membentuk perut agar tampak kencang.

Sementara itu, core melibatkan kelompok otot yang lebih luas, termasuk punggung bawah, panggul. hingga otot sekitar tulang belakang. Core tidak hanya bertanggung jawab terhadap gerakan tetapi juga menjaga kestabilan tubuh saat bergerak atau menahan beban.

2. Fungsi Utama dalam Aktivitas Tubuh

Abs adalah otot yang berfungsi membantu gerakan fleksi tubuh, seperti menekuk ke depan atau mengontrol tekanan intra-abdomen saat batuk dan tertawa.

Core juga berperan sebagai pusat penghubung yang menjaga tubuh tetap stabil dalam berbagai posisi dan aktivitas.

Core bekerja secara sinergis dengan otot lainnya untuk mendukung gerakan seperti berlari, mengangkat beban, dan menjaga keseimbangan saat berpindah arah. Dengan core yang kuat, kamu bisa mengontrol tubuh lebih baik dan menghindari risiko cedera.

3. Dampak pada Kesehatan dan Performa Olahraga

Fokus berlebihan pada latihan abs adalah kurang baik yang akan menyebabkan ketidakseimbangan otot dan nyeri punggung bawah tanpa memperkuat core.

Sebaliknya, latihan core memberikan manfaat yang lebih menyeluruh, mulai dari memperbaiki postur hingga meningkatkan efisiensi gerakan tubuh.

Core yang kuat membantu menjaga tulang belakang tetap sehat, meningkatkan performa olahraga, serta mengoptimalkan kekuatan tubuh bagian atas dan bawah. Jadi, meski abs penting untuk tampilan, core adalah fondasi bagi kekuatan dan stabilitas jangka panjang.

Baca juga: Program Olahraga Mengecilkan Perut Buncit dalam 1 Minggu

Latihan untuk Abs vs Latihan untuk Core

1. Contoh Latihan Khusus Abs

Latihan abs adalah latihan yang fokus pada kontraksi otot perut bagian depan. Beberapa latihan efektif yang bisa kamu lakukan di rumah antara lain:

  • Crunch – memperkuat otot perut bagian atas.
  • Leg Raise – menargetkan abs bagian bawah.
  • Bicycle Crunch – melatih obliques dan abs secara bersamaan.
  • Reverse Crunch – membantu menyeimbangkan kekuatan bagian bawah perut.
  • Toe Touch – meningkatkan kontraksi penuh rectus abdominis.

Lakukan setiap gerakan dengan kontrol, jangan menarik leher atau bahu agar beban tetap terfokus pada otot perut, bukan punggung.

2. Contoh Latihan Khusus Core

Latihan core menargetkan otot penstabil di seluruh tubuh bagian tengah. Beberapa gerakan yang direkomendasikan meliputi:

  • Plank – melatih seluruh otot inti, termasuk abs, punggung bawah, dan glute.
  • Bird Dog – meningkatkan keseimbangan dan koordinasi antara tubuh atas dan bawah.
  • Dead Bug – memperkuat otot stabilisator di sekitar tulang belakang.
  • Glute Bridge – mengaktifkan otot panggul dan punggung bawah.
  • Side Plank – menargetkan otot obliques untuk kekuatan lateral tubuh.

Prioritaskan stabilitas dan pola napas. Gerakan perlahan lebih efektif dibanding gerakan cepat tanpa kontrol.

3. Latihan Kombinasi untuk Hasil Maksimal

Untuk hasil optimal, gabungkan latihan abs dan core dalam satu sesi. Contoh rutinitas 15–20 menit yang bisa kamu coba:

  1. Plank (3×30 detik) – aktivasi seluruh core.
  2. Bicycle Crunch (3×15/side) – menargetkan abs dan obliques.
  3. Glute Bridge (3×12) – memperkuat panggul dan punggung bawah.
  4. Leg Raise (3×10) – fokus pada abs bawah.
  5. Side Plank (3×20 detik/side) – menjaga stabilitas lateral tubuh.

Lakukan latihan ini 2–3 kali per minggu. Fokus pada kualitas gerakan dan aktivasi otot, bukan hanya jumlah repetisi.

Baca juga: Latihan Core dengan Dumbbell, Ini Tips dan Rekomendasi Gerakannya

Mana yang Lebih Penting: Abs atau Core?

Pertanyaan “mana yang lebih penting antara abs dan core” sering muncul di dunia kebugaran. Jawabannya: keduanya sama penting, hanya saja memiliki fungsi berbeda.

Abs adalah pembentukan tampilan dan kekuatan perut, sementara core menjaga stabilitas, keseimbangan, dan efisiensi gerakan tubuh. Fokus pada salah satu tanpa melatih yang lain bisa membuat hasil tidak seimbang, sehingga perut tampak kencang tapi tubuh tidak stabil, atau sebaliknya.

Melatih abs adalah perkuatan otot depan tubuh dan mendukung gerakan fleksi, sedangkan latihan core memperbaiki postur, meningkatkan performa, dan melindungi tulang belakang dari cedera. Keseimbangan latihan keduanya menjadi kunci untuk tubuh yang kuat, stabil, dan proporsional.

Tips Efektif Melatih Abs dan Core dengan Aman

Banyak orang melakukan latihan abs dan core dengan teknik yang kurang tepat, sehingga hasilnya tidak maksimal dan berisiko cedera. Untuk menghindari hal tersebut, perhatikan beberapa tips berikut agar latihanmu lebih efektif:

  1. Fokuslah pada form dan teknik, bukan jumlah repetisi. Aktivasi otot yang benar jauh lebih penting daripada gerakan cepat tanpa kontrol.
  2. Selalu lakukan pemanasan ringan seperti cat-cow stretch atau hip circle sebelum latihan.
  3. Aktifkan core dengan teknik bracing, tarik napas dalam melalui hidung, kencangkan perut seperti hendak menerima pukulan, lalu tahan stabil selama latihan.
  4. Frekuensi ideal melatih abs dan core adalah 2–3 kali per minggu agar otot sempat pulih dan berkembang optimal.

Banner promosi SVRG Clearance Sale menampilkan berbagai produk olahraga seperti treadmill, raket padel, bola, kaus, dan aksesoris fitness dengan tombol 'Click Here' di tengah.

Latih Abs dan Core-mu dengan Peralatan SVRG!

Melatih core dan abs adalah bukan hanya soal membentuk perut sixpack, tetapi juga tentang memperkuat fondasi tubuh agar postur, keseimbangan, dan performa latihan meningkat.

Kombinasi latihan yang tepat dengan teknik aman akan membantu hasil lebih cepat dan efektif. Dengan latihan rutin dan perlengkapan yang sesuai, kamu bisa memperkuat otot inti tanpa membebani punggung bawah.

Ingin mulai latihan abs dan core di rumah dengan cara yang aman dan nyaman? Cek koleksi peralatan olahraga terbaik SVRG mulai dari matras yoga, abs roller, dan balance ball yang siap membantu kamu membangun kekuatan dari inti tubuh. Latihan lebih efisien, hasil lebih maksimal!