dua pria berlari di tepi sungai sambil mempraktikkan cara mengatur napas saat lari untuk menjaga ritme dan stamina

Cara Menghitung Pace Lari Manual dan Pakai Aplikasi

Berlari merupakan olahraga yang menyenangkan sekaligus menantang stamina. Agar latihan lebih efektif, pelari perlu memahami konsep pace lari. Dengan mengetahui cara menghitung pace, setiap sesi lari dapat lebih terstruktur, efisien, dan sesuai dengan kemampuan tubuh.

Artikel ini membahas cara menghitung pace lari manual maupun menggunakan aplikasi, serta strategi menyesuaikan tempo untuk pemula, pelari menengah, dan berpengalaman.

Apa Itu Pace Lari?

Pace lari adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh satu kilometer atau satu mil. Memahami pace bukan sekadar mengetahui kecepatan, tetapi menjadi fondasi penting untuk menjaga stamina, ritme, dan efisiensi energi selama berlari.

Dengan pace yang tepat, pelari dapat menyesuaikan tempo dengan kemampuan tubuh, menghindari kelelahan dini, dan mempertahankan ritme lari yang stabil, baik untuk latihan harian maupun persiapan lomba jarak jauh.

Penguasaan pace mencakup tiga aspek utama: perhitungan, penyesuaian tempo, dan strategi lari. Perhitungan pace dihitung dari waktu yang dibutuhkan menempuh jarak tertentu, misalnya menit per kilometer.

Penyesuaian tempo penting agar lari sesuai kondisi tubuh, medan, dan tujuan latihan. Strategi pace membantu memaksimalkan performa tanpa membuang energi berlebihan. Semakin baik ketiga aspek ini dikuasai, semakin besar peluang pelari mencapai target jarak atau waktu dengan nyaman.

Banyak pemula menganggap lari cukup dilakukan “sesuai rasa”, sehingga cepat lelah atau ritme lari tidak stabil. Dengan memahami cara menghitung pace lari, pelari dapat berlari lebih efisien, menjaga konsistensi, dan meminimalkan risiko kehabisan tenaga di akhir latihan.

Menguasai pace adalah investasi jangka panjang untuk performa yang lebih optimal dan pengalaman berlari yang menyenangkan.

Baca juga: Cara Mengatur Napas Saat Lari untuk Persiapan Marathon

Cara Menghitung Pace Lari Secara Manual

1. Rumus Dasar Menghitung Pace

Rumus utama menghitung pace adalah:

Pace (menit/km) = Waktu Tempuh (menit) ÷ Jarak (km)

Rumus ini mudah diterapkan, baik dihitung di kepala atau dengan kalkulator. Agar lebih akurat, ubah detik menjadi desimal menit saat menghitung pace. Mencatat pace tiap sesi latihan membantu pelari mengevaluasi progres dan menyesuaikan tempo agar sesuai target.

2. Contoh Cara Menghitung Pace Lari dengan Jarak dan Waktu

Misalnya, seorang pelari menempuh 5 km dalam 25 menit. Maka pace-nya adalah 25 ÷ 5 = 5 menit/km. Contoh lain, lari 10 km dalam 55 menit, pace = 55 ÷ 10 = 5,5 menit/km. Data ini memudahkan pelari menyesuaikan tempo, mengetahui kecepatan nyaman, dan merencanakan target jarak atau lomba.

Mencatat pace secara rutin membantu pelari pemula memahami ritme tubuh, sementara pelari menengah bisa memantau peningkatan performa. Dengan contoh nyata, penghitungan pace menjadi alat sederhana tetapi efektif untuk kontrol kecepatan saat latihan.

3. Kelebihan dan Kekurangan Cara Menghitung Pace Lari Manual

Kelebihan metode manual termasuk tidak memerlukan perangkat digital, membantu pelari memahami ritme secara sadar, dan bisa dilakukan di mana saja. Kekurangan metode ini antara lain rawan kesalahan hitung, tidak memberikan data real-time, dan kurang praktis untuk latihan interval atau long run. Meski begitu, menghitung pace manual adalah fondasi penting sebelum menggunakan aplikasi modern.

Baca juga: Panduan Cara Lari yang Benar, Dijamin Lebih Cepat & Aman!

Cara Menghitung Pace Lari Menggunakan Aplikasi

1. Aplikasi Populer untuk Mengukur Pace

Beberapa aplikasi lari populer yang membantu mengukur pace antara lain:

  • Strava: Menyediakan tracking GPS, split time, dan komunitas lari.
  • Nike Run Club: Panduan audio pace, logging lari, dan tantangan mingguan.
  • Garmin Connect / Watch: Sinkronisasi dengan smartwatch, analisis pace, dan monitoring detak jantung.
  • Runkeeper: Tracking jarak, kecepatan, dan pengingat target pace.

Masing-masing aplikasi memiliki keunggulan, sehingga pelari dapat memilih sesuai kebutuhan latihan dan target.

2. Langkah-Langkah Menggunakan Aplikasi

Langkah praktis menggunakan aplikasi adalah: unduh aplikasi pilihan di smartphone atau smartwatch, masukkan data dasar seperti usia, berat badan, dan target jarak. Pilih mode lari, misalnya normal, interval, atau tempo run.

Selama lari, periksa pace secara real-time, dan setelah selesai evaluasi rata-rata pace, split time, serta rekomendasi perbaikan. Konsistensi penggunaan aplikasi membantu memahami ritme dan meningkatkan performa secara bertahap.

3. Kelebihan dan Kekurangan Cara Menghitung Pace Lari Menggunakan Aplikasi

Kelebihan aplikasi termasuk menghitung pace otomatis, menyediakan data tambahan seperti jarak, durasi, kalori, dan detak jantung, serta menyimpan riwayat latihan.

Kekurangannya adalah bergantung pada GPS dan baterai, bisa membuat pelari kurang peka terhadap ritme alami tubuh, dan beberapa fitur premium memerlukan langganan. Meski begitu, aplikasi modern sangat membantu untuk latihan interval, tempo run, atau long run.

Baca juga: Mengenal Beep Test, Rahasia Mengukur Stamina Atlet dan Cara Mudah Melakukannya!

Cara Menyesuaikan Pace dengan Program Latihan

Menghitung pace saja tidak cukup; pelari harus menyesuaikan tempo dengan jenis latihan dan kondisi tubuh. Penyesuaian pace mencegah cedera, membangun daya tahan, dan memaksimalkan hasil latihan. Setiap jenis latihan memiliki target pace berbeda, sehingga pelari perlu fleksibel dan adaptif.

Beberapa prinsip penting cara menghitung pace lari untuk pemula, misalnya gunakan pace nyaman yang memungkinkan percakapan ringan, fokus pada durasi dan konsistensi. Untuk latihan menengah atau interval, gunakan pace lebih cepat untuk meningkatkan VO₂ max, perhatikan recovery antar sesi.

Untuk long run atau persiapan lomba, tetapkan pace stabil agar stamina terjaga dan simulasikan target race pace secara berkala. Menyesuaikan pace juga melibatkan sinyal tubuh seperti detak jantung, pernapasan, dan tingkat kelelahan.

Dengan disiplin menyesuaikan pace sesuai latihan, pelari akan lebih percaya diri, konsisten, dan siap menghadapi tantangan lomba, baik jarak pendek maupun marathon penuh. Strategi pacing yang tepat adalah kunci keberhasilan jangka panjang dalam olahraga lari.

Banner promosi SVRG Clearance Sale menampilkan berbagai produk olahraga seperti treadmill, raket padel, bola, kaus, dan aksesoris fitness dengan tombol 'Click Here' di tengah.

Hitung Pace Lebih Mudah, Lari Lebih Terarah dengan Produk SVRG

Cara menghitung pace lari, baik manual maupun menggunakan aplikasi, adalah strategi penting untuk mengatur tempo, menjaga stamina, dan meningkatkan konsistensi performa.

Dengan memahami rumus dasar, memanfaatkan aplikasi, serta menyesuaikan pace dengan jenis latihan, pelari bisa berlari lebih efisien dan mencapai target jarak maupun waktu dengan percaya diri. Bahkan saat latihan interval, long run, atau persiapan lomba, pengaturan pace yang tepat memberi peluang lebih besar untuk performa optimal.

Untuk mendukung kontrol pace dan kenyamanan lari, gunakan perlengkapan olahraga berkualitas dari SVRG. Produk seperti  pakaian breathablelegging olahragabotol minum, serta aksesoris penunjang yang dirancang untuk kenyamanan dan stabilitas lari yang lebih terukur.

Mulai lari lebih nyaman, terarah, dan maksimal bersama SVRG, dan rasakan pengalaman latihan yang lebih efektif di setiap sesi!