Lebih dari seabad yang lalu, Joseph Pilates memperkenalkan Pilates, latihan low impact yang bermanfaat untuk fleksibilitas tubuh, ke dunia. Meski, butuh waktu lama sampai Pilates bisa diterima secara luas, namun kini popularitas Pilates sangat luar biasa, terutama di kalangan wanita.
Nyatanya, manfaat Pilates lebih dari sekadar meningkatkan fleksibilitas tubuh. Pilates juga dapat meningkatkan stamina, meningkatkan rentang gerak, memperbaiki postur tubuh, mengencangkan otot, dan bahkan membantu membangun massa otot tanpa lemak.
Saat ini, salah satu bentuk latihan Pilates yang tengah “naik daun” adalah Reformer Pilates. Ini merupakan jenis latihan Pilates yang dilakukan dengan bantuan alat bernama Reformer, yakni sebuah alat olahraga berbentuk seperti tempat tidur dan dilengkapi dengan spring dan pulley untuk menambah resistensi saat latihan.
Tak banyak berbeda dari bentuk Pilates dengan matras, Reformer Pilates memiliki manfaat tambahan. Dengan latihan ini, Anda mungkin akan mendapat latihan yang lebih intens dan bahkan membantu pembentukan otot. Akan tetapi, bagaimana cara Reformer Pilates memengaruhi berbagai otot dalam tubuh?
Benarkah Reformer Pilates Bisa Membangun Otot?
Kabar baiknya Reformer Pilates bisa membantu membangun otot dalam tubuh Anda. Akan tetapi, jika Anda ingin membentuk otot yang lebih besar seperti paha depan, punggung, dan dada, maka latihan ini saja tidak cukup. Untuk bisa menjadi lebih “berotot” Anda harus menambah latihan beban yang berat.
Tujuan utama Pilates adalah mengencangkan otot, terutama pada otot-otot kecil. Penelitian telah menunjukkan bahwa untuk mendapatkan manfaat Pilates yang maksimal, maka Anda harus latihan paling tidak tiga kali dalam seminggu. Lebih jauh lagi, untuk memaksimalkan manfaatnya, Anda harus menggabungkan Pilates dengan beberapa bentuk latihan kardiovaskular, seperti berlari.
Selain itu, mengencangkan dan membangun otot bukanlah satu-satunya manfaat Reformer Pilates. Latihan ini juga membantu meredakan sakit punggung bagian bawah kronis. Ini karena latihan Pilates ini dapat meningkatkan fleksibilitas dan postur tubuh, sehingga membantu mencegah terjadinya cedera.
Beberapa orang yang telah rutin berlatih Pilates juga mengaku mengalami peningkatan pada fokus dan konsentrasi mereka. Ini karena Pilates membutuhkan konsentrasi untuk menyesuaikan antara napas dan gerakan tubuh, sehingga otak kita terlatih untuk tetap fokus selama melakukan Pilates.
Otot Apa Saja yang Terbentuk Berkat Pilates?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa Pilates dapat membantu pembentukan otot, khususnya otot-otot kecil dalam tubuh. Berikut ini merupakan beberapa jenis otot yang dapat dibentuk berkat latihan Pilates:
Otot inti tubuh
Latihan Pilates paling berdampak pada bagian tengah atau pada area otot inti tubuh. Dengan Reformer Pilates, Anda dapat melatih otot-otot inti tubuh yang mengelilingi tulang belakang dan otot rektus abdominis. Otot-otot ini sangat berguna untuk menjaga tulang belakang tetap tegak. Jika otot inti tubuh Anda kuat, ini akan sangat memudahkan Anda melakukan latihan fisik dan bahkan saat melakukan aktivitas sehari-hari. Anda pun akan terhindar dari kejadian cedera yang tidak diinginkan.
Baca juga: Wajib Coba, Ini 7 Manfaat Pilates untuk Pria
Otot gluteus
Melakukan Pilates juga sangat bermanfaat untuk otot area bokong. Biasanya, gerakan seperti squat, lunges, dips, curls, dan bridge dilakukan untuk menargetkan otot gluteus atau otot di bokong.
Meski latihan-latihan ini memang sangat baik untuk melatih otot gluteus maximus, gluteus medius, dan hamstring, akan tetapi latihan-latihan ini mungkin tidak menargetkan area bokong bagian bawah. Padahal, area inilah yang membuat bokong Anda terangkat. Selain itu, Pilates juga sangat baik untuk mengencangkan otot-otot di bagian belakang kaki.
Oblique
Ada dua kelompok otot oblique, yakni internal dan eksternal. Otot oblique internal adalah otot yang membantu pergerakan tulang belakang saat melakukan latihan. Otot ini terletak di bawah otot oblique eksternal. Saat Anda bergerak memutar atau membungkuk, otot oblique internal membantu menstabilkan tulang belakang Anda.
Gerakan crunch membantu membentuk otot oblique eksternal, sementara untuk melatih otot oblique internal, Anda bisa melakukan side plank. Akan tetapi, jika Anda mau melatih kedua otot ini secara intens, Anda bisa melakukannya dengan latihan Pilates.
Paha bagian dalam
Pilates adalah salah satu jenis latihan fisik yang bekerja dengan baik untuk melatih seluruh tubuh, dari mulai kepala hingga ujung kaki. Latihan ini membantu memperkuat dan membentuk otot dalam tubuh Anda.
Salah satu bagian otot yang bisa dilatih dengan Pilates adalah otot paha bagian dalam. Dengan menggunakan mesin Reformer Pilates, Anda dapat melatih paha bagian dalam atau tepatnya otot adductor yang bertanggung jawab untuk menjaga kestabilan panggul dan membantu menggerakkan tungkai ke arah garis tengah tubuh.
Teres major dan teres minor
Otot teres major adalah otot yang terletak pada lengan bagian atas yang menyusun kelompok otot pada sekitar tulang belikat dan tulang lengan atas. Sementara otot teres minor adalah otot kecil yang terdapat di bagian bahu.
Kelompok otot ini sangat penting karena dapat membantu menjaga area ketiak tetap kencang, yang sangat penting untuk mengurangi lemak berlebih di area lengan. Pilates dapat membantu melatih otot-otot ini dan bahkan memperkuatnya.
Bisakah Reformer Pilates Menggantikan Latihan Beban?
Reformer Pilates memang bisa membantu menguatkan dan membentuk otot, akan tetapi, latihan ini tak bisa digunakan sepenuhnya untuk menggantikan latihan beban. Semua sangat bergantung pada tujuan dan apa yang ingin Anda capai.
Misalnya, jika Anda melakukan latihan beban dengan bobot yang ringan namun repetisi yang lebih tinggi dengan tujuan untuk memperkuat dan menstabilkan otot, maka ini juga bisa Anda capai dengan melakukan Reformer Pilates.
Namun, jika apa yang ingin Anda capai adalah mengembangkan otot besar dan menambah massa otot, maka latihan Reformer bukan pilihan yang tepat. Semua ini baru bisa Anda dapatkan dengan melakukan latihan beban. Reformer Pilates bisa dilakukan bersamaan dengan latihan beban untuk mencapai hasil yang maksimal.
Jika Anda mencari bentuk latihan untuk membuat otot lebih fleksibel, sekaligus memperkuat dan mengencangkannya, maka Reformer Pilates mungkin cocok untuk Anda. Akan tetapi, jika tujuan Anda adalah membangun otot yang besar dan berisi, maka Anda tetap memerlukan latihan angkat beban. Pilih latihan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda.