Reformer Pilates Latihan Strength atau Cardio? Ini Jawabannya!

Reformer Pilates Latihan Strength atau Cardio? Ini Jawabannya!

Reformer Pilates telah merebut perhatian banyak orang yang mencari cara baru untuk meningkatkan kebugaran mereka. Dengan alat reformer yang unik dan sistem pegas yang memberikan resistensi, latihan ini menawarkan lebih dari sekadar gerakan sederhana. Banyak orang bertanya-tanya: apakah Reformer Pilates lebih berfokus pada latihan kekuatan atau kardio? Untuk menjawabnya, kita perlu menyelami bagaimana latihan ini bekerja dan manfaat yang ditawarkannya.

Melalui kombinasi gerakan yang terkontrol dan penekanan pada otot inti, Reformer Pilates tidak hanya membangun kekuatan, tetapi juga dapat meningkatkan detak jantung. Dengan memahami elemen-elemen ini, kita bisa lebih jelas melihat apakah Reformer Pilates bisa dikategorikan sebagai latihan cardio, strength, atau bahkan keduanya. Mari kita telusuri lebih lanjut!

Apa Itu Reformer Pilates?

Reformer Pilates adalah bentuk latihan yang menggunakan mesin reformer—sebuah alat dengan platform bergerak yang didukung oleh pegas untuk memberikan resistensi. Berbeda dengan Pilates klasik di atas matras, alat reformer menambah tantangan bagi tubuh dalam setiap gerakan. Ini berarti latihan menjadi lebih dinamis, melibatkan banyak otot secara bersamaan, dan membutuhkan koordinasi serta keseimbangan yang baik.

Gerakan dalam Reformer Pilates meliputi berbagai latihan yang menargetkan otot inti (core), fleksibilitas, serta postur tubuh, yang semuanya bisa dilakukan dengan variasi intensitas dan kecepatan. Nah, apakah latihan ini lebih cocok untuk kategori cardio atau strength? Mari kita eksplorasi lebih lanjut.

Reformer Pilates dan Latihan Strength

Reformer Pilates dikenal karena fokusnya pada latihan kekuatan yang terintegrasi. Dalam setiap sesi, Anda akan menemukan bahwa otot-otot tubuh bekerja secara bersamaan untuk menahan, menstabilkan, dan menggerakkan tubuh melawan resistensi yang diberikan oleh alat reformer.

1. Meningkatkan Kekuatan Otot

Latihan menggunakan reformer memanfaatkan resistensi dari pegas yang dapat diatur tingkat kesulitannya. Resistensi ini menciptakan tantangan bagi otot-otot, terutama otot inti seperti perut, punggung bawah, dan pinggul. Setiap gerakan menargetkan otot-otot kecil dan besar, termasuk otot-otot stabilizer yang mungkin jarang terlatih dalam latihan kekuatan konvensional.

Kebanyakan gerakan Reformer Pilates bersifat perlahan dan terkontrol, dengan penekanan pada pernapasan yang selaras dengan gerakan. Ini berarti Anda akan mengaktifkan otot dengan cara yang lebih dalam dan terfokus, bukan sekadar mengandalkan momentum atau kecepatan seperti pada latihan kekuatan lainnya. Dengan demikian, latihan ini membangun kekuatan yang mendalam dan fungsional.

2. Latihan untuk Semua Otot

Satu keunggulan besar dari Reformer Pilates adalah kemampuannya untuk menargetkan seluruh tubuh. Tidak hanya otot inti yang bekerja, tetapi otot-otot pada lengan, kaki, dan punggung juga mendapatkan manfaat besar. Reformer dapat diatur sedemikian rupa untuk melakukan latihan yang menargetkan otot-otot tertentu sesuai kebutuhan.

Bagi yang mencari cara untuk meningkatkan kekuatan tubuh secara keseluruhan, Reformer Pilates jelas merupakan solusi yang efektif. Latihan ini juga dapat menjadi pelengkap bagi mereka yang melakukan latihan beban atau gym, karena dapat meningkatkan keseimbangan otot dan mencegah cedera.

Baca juga: Apakah Latihan Reformer Pilates Seminggu Sekali Saja Cukup?

Reformer Pilates dan Latihan Cardio

Meskipun Reformer Pilates sering kali dikaitkan dengan latihan kekuatan dan fleksibilitas, banyak yang tidak tahu bahwa latihan ini juga bisa meningkatkan detak jantung, yang mengarah pada elemen cardio dalam latihan.

1. Latihan dengan Kecepatan yang Disesuaikan

Latihan Reformer Pilates umumnya dilakukan dengan tempo yang lebih lambat untuk memastikan kontrol dan stabilitas, tetapi bukan berarti tidak bisa digunakan untuk meningkatkan intensitas cardio. Anda bisa melakukan variasi gerakan dengan kecepatan yang lebih tinggi, memaksimalkan latihan dengan tempo yang lebih cepat, serta mengurangi waktu istirahat antar gerakan. Dengan cara ini, latihan Anda menjadi lebih intens, meningkatkan detak jantung, dan membantu membakar lebih banyak kalori.

Jika ditambah dengan teknik seperti "jump board" di reformer, yang memungkinkan gerakan melompat di atas alat reformer, maka latihan ini dapat memberikan efek cardio yang signifikan tanpa memberikan tekanan berlebih pada sendi.

2. Sirkulasi yang Meningkatkan Kondisi Kardiovaskular

Saat melakukan gerakan yang melibatkan banyak otot dalam satu waktu, tubuh akan mengirim lebih banyak darah dan oksigen ke otot-otot tersebut. Ini meningkatkan sirkulasi darah dan memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah. Secara tidak langsung, Anda mendapatkan manfaat cardio meskipun fokus utamanya pada penguatan otot.

Bagi yang ingin meningkatkan kesehatan jantung tanpa perlu berlari atau melakukan latihan high-impact seperti lari atau HIIT, Reformer Pilates bisa menjadi alternatif yang menarik.

Apakah Reformer Pilates Latihan Cardio atau Strength?

Sebenarnya, Reformer Pilates adalah kombinasi yang sempurna antara latihan kekuatan dan kardio. Itulah mengapa banyak orang menyukai metode ini—karena Anda bisa mendapatkan manfaat dari keduanya dalam satu sesi latihan.

1. Kekuatan Fungsional dan Fleksibilitas

Dalam hal kekuatan, Reformer Pilates menawarkan latihan yang fungsional. Artinya, otot-otot yang dilatih adalah otot-otot yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya membantu Anda terlihat lebih kencang, tetapi latihan ini juga meningkatkan keseimbangan, postur tubuh, serta fleksibilitas. Otot-otot inti yang lebih kuat juga membantu mengurangi risiko cedera, terutama di punggung bawah.

2. Elemen Cardio yang Tersembunyi

Meskipun intensitas cardio dalam Reformer Pilates tidak sama dengan berlari di treadmill, detak jantung Anda akan tetap meningkat, terutama jika Anda melakukan variasi gerakan dengan kecepatan yang lebih tinggi atau mengurangi waktu istirahat. Dengan modifikasi yang tepat, latihan ini dapat memberikan manfaat kesehatan kardiovaskular yang tidak kalah dengan latihan cardio konvensional.

Manfaat Kombinasi Cardio dan Strength dalam Reformer Pilates

Dengan kombinasi antara latihan kekuatan dan cardio, Reformer Pilates memberikan beberapa manfaat unik, termasuk:

  • Peningkatan Kebugaran Menyeluruh: Anda tidak hanya meningkatkan kekuatan otot, tetapi juga memperkuat jantung dan paru-paru.
  • Efisiensi Waktu: Dalam satu sesi, Anda bisa merasakan manfaat latihan kekuatan dan cardio sekaligus, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang memiliki jadwal sibuk.
  • Mengurangi Risiko Cedera: Latihan ini melatih otot-otot stabilizer yang sering terabaikan, meningkatkan keseimbangan, serta membantu mencegah cedera dalam aktivitas sehari-hari.
  • Ramah Sendi: Tidak seperti banyak latihan cardio lain yang bisa memberi tekanan pada sendi, Reformer Pilates bersifat low-impact, sehingga cocok untuk berbagai tingkat kebugaran dan usia.

Jadi, apakah Reformer Pilates termasuk latihan cardio atau strength? Jawabannya adalah keduanya. Latihan ini menawarkan kombinasi unik dari kekuatan, fleksibilitas, dan elemen cardio yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu. Baik Anda ingin memperkuat otot, meningkatkan kesehatan jantung, atau sekadar menjaga kebugaran tubuh, Reformer Pilates dapat menjadi solusi yang lengkap dan efektif.

Dengan kesabaran dan konsistensi, Anda akan merasakan manfaat signifikan dari latihan ini, baik dalam hal kekuatan fisik maupun kesehatan kardiovaskular. Jadi, jika Anda mencari cara untuk memadukan latihan kekuatan dan cardio dalam satu sesi yang menantang namun tetap ramah pada tubuh, Reformer Pilates adalah pilihan yang patut dipertimbangkan!