Jangan Asal, Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Memulai Latihan Pilates

Jangan Asal, Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Memulai Latihan Pilates

Sudahkah Anda rutin menjalani olahraga setiap harinya? Bagi Anda yang sudah rutin olahraga atau bahkan belum aktif sama sekali, latihan Pilates bisa menjadi pilihan tepat untuk variasi rutinitas olahraga Anda.

Latihan Pilates sangat fleksibel, Anda bisa melakukannya di studio kebugaran atau bahkan di rumah Anda sendiri. Sudah ada berbagai macam video tutorial gerakan Pilates yang bisa Anda ikuti di rumah, atau jika ingin meningkatkan skill gerakan Pilates, Anda bisa pergi ke studio dan mencoba Pilates dengan alat-alat khusus, seperti Reformer Pilates, Cadillac Pilates, Wunda Chair, Ladder Barrel, dan lainnya.

Akan tetapi, sebelum Anda memutuskan untuk pergi ke kelas Pilates, ada baiknya Anda berkenalan lebih jauh dulu dengan Pilates. Ada beberapa hal juga yang harus Anda ketahui tentang Pilates sebelum mencobanya, sehingga Anda tidak kapok dan justru ketagihan untuk terus berlatih Pilates.

Baca juga: Apa Itu Wunda Chair? Ini Manfaat dan Cara Menggunakannya

Berikut beberapa hal yang harus Anda ketahui sebelum mencoba latihan Pilates:

Coba dengan kelas Mat Pilates

Memang saat ini kelas Reformer Pilates sedang banyak digandrungi, namun bagi Anda yang baru akan mencoba latihan Pilates, sebaiknya Anda mencoba dengan Mat Pilates terlebih dulu. Memulai dengan Mat Pilates sebelum akhirnya mencoba Reformer dapat membantu karena memungkinkan tubuh lebih memahami bagaimana cara menopang dan menjaga keseimbangan selama latihan.

Setelah Anda merasa nyaman dan sudah mulai terbiasa dengan gerakan Pilates, maka Anda sudah siap untuk mencoba latihan dengan alat-alat Pilates, seperti Reformer atau bahkan Cadillac. Jangan lupa sampaikan pada instruktur Pilates bahwa Anda masih dalam level pemula, sehingga Anda akan lebih diarahkan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sesuai dengan kemampuan Anda.

Pilates tak selalu memerlukan peralatan

Bagi Anda yang masih pemula, maka satu-satunya peralatan yang dibutuhkan untuk mengikuti kelas Pilates adalah matras. Penasaran ingin mencoba alat Pilates memang wajar, namun ada baiknya Anda mengenali lebih dalam terlebih dahulu gerakan-gerakan dan postur tubuh saat Pilates dengan benar, sebelum beralih ke tahap Pilates selanjutnya.

Setelah Anda cukup mahir dalam kelas Mat Pilates, maka Anda bisa mencoba latihan Pilates dengan alat seperti Cadillac Pilates, Reformer Pilates, Wunda Chair, Spine Corrector, atau Ladder Barrel. Apa pun itu kelas Pilates yang akan Anda ambil, pastikan untuk memberitahu instruktur bahwa Anda seorang pemula. Dengan begitu, instruktur akan mengawasi dan mengoreksi Anda selama kelas berlangsung.

Beberapa gerakan di kelas Pilates mungkin mengulang-ulang

Gerakan di kelas Pilates, khususnya kelas untuk pemula mungkin akan lebih banyak diulang-ulang. Jangan dulu bosan, karena hal ini juga dapat memberikan banyak manfaat, terutama untuk lebih mengenalkan Pilates pada Anda yang masih dalam level pemula.

Beberapa gerakan Pilates yang umum dilakukan di kelas pemula yakni:

  • The Hundred, yakni latihan pernapasan yang juga baik untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas otot inti.
  • Roll-Up, adalah gerakan lambat dan intens untuk meregangkan tulang belakang dan bagian belakang tubuh serta memperkuat otot perut.
  • Leg Circles, yakni gerakan yang memperkuat pinggul dan otot inti.
  • Rolling Like a Ball, yakni latihan yang memijat tulang belakang dan membuka punggung.
  • Series of 5, adalah sekelompok gerakan yang bertujuan untuk memperkuat otot perut dan punggung.

Saat Anda mulai terbiasa dengan gerakan-gerakan ini, maka Anda bisa melanjutkan latihan Pilates ke level selanjutnya yang lebih menantang otot-otot Anda.

Otot-otot Anda mungkin terasa “pedas” saat latihan

Meski Anda tak melakukan latihan dengan intensitas tinggi seperti angkat beban berat, namun Pilates juga bisa membuat otot-otot Anda terasa “pedas”.

Anda tak perlu khawatir, sebab ini adalah hal yang biasa ketika Anda melatih otot dengan olahraga. Terlebih bagi Anda yang sebelumnya tidak aktif bergerak, maka rasa sakit-sakit atau pegal-pegal pada otot mungkin akan berlangsung seminggu atau bahkan lebih lama. Rasa sakit ini lama-kelamaan akan menghilang dengan sendirinya. Anda sebaiknya juga tak berhenti latihan, karena ini justru pertanda baik bahwa otot Anda akan kembali aktif bergerak.

Jangan Asal, Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Memulai Latihan Pilates

Pakailah pakaian yang nyaman

Saat Pilates Anda mungkin lebih disarankan untuk memakai pakaian yang cukup ketat. Ini karena instruktur Anda dapat melihat gerakan Pilates Anda dengan lebih baik. Pakaian yang lebih ketat juga mencegah pakaian Anda tersangkut pada spring atau peralatan lainnya.

Untuk alas kaki, Anda bisa bertelanjang kaki atau mengenakan kaus kaki yang memiliki grip di bagian bawahnya. Jangan gunakan kaus kaki biasa, karena ini akan menempatkan Anda pada risiko terpeleset yang lebih tinggi saat latihan.

Buat jadwal latihan Pilates

Semangat untuk latihan Pilates setiap hari mungkin dirasakan oleh beberapa orang, terutama pada pemula yang baru menemukan keseruan berlatih Pilates. Akan tetapi, Anda tak perlu melakukan hal ini. Latihan setiap hari justru tidak efektif, karena tubuh Anda pun butuh satu atau dua hari untuk bisa pulih setelah melakukan latihan yang intens seperti Pilates.

Selain itu, jangan jadikan Pilates sebagai satu-satunya latihan yang Anda jalani. Cobalah untuk juga rutin melakukan latihan kardio dan latihan angkat beban sehingga tubuh Anda akan lebih bugar secara keseluruhan.

Anda bahkan bisa menjadikan Pilates untuk membantu pemulihan pascalatihan atau bahkan pascacedera. Pilates juga bisa menjadi “pemanasan” untuk otot-otot Anda sebelum menghadapi sesi latihan angkat beban yang intens.

Baca lagi: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Pilates dan Yoga

Lakukan gerakan Pilates dengan hati-hati

Nyeri ringan pada otot-otot usai latihan Pilates mungkin hal yang biasa, akan tetapi, jangan menyepelekan juga jika sakit terasa sangat intens, karena ini bisa jadi menunjukkan adanya cedera. Melakukan Pilates secara berlebihan, terutama jika Anda baru pertama kali berolahraga bisa membuat otot menjadi terlalu tegang.

Untuk menghindari terjadinya cedera, terutama jika Anda masih pemula, maka cobalah untuk melakukan gerakan secara perlahan. Fokuskan tiap gerakan pada tubuh Anda, lakukan gerakan setepat mungkin sehingga Anda bisa terhindar dari cedera.

Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk mengambil kelas Pilates privat, sehingga instruktur dapat benar-benar fokus hanya pada Anda. Ini juga membantu Anda untuk melakukan gerakan Pilates dengan tepat sehingga bisa menghindarkan Anda dari kejadian cedera.

Bagaimana, tidak sulit bukan? Mulailah latihan Pilates Anda sekarang juga!