Yoga bukan sekadar olahraga yang membuat tubuh lentur. Praktik ini menggabungkan kekuatan, fleksibilitas, teknik pernapasan, konsentrasi, dan mindfulness sehingga memberikan manfaat fisik sekaligus mental.
Yoga berasal dari kata Sansekerta "yuj" yang berarti mengikat atau menyatukan tubuh, pikiran, dan jiwa melalui latihan fisik, teknik pernapasan, dan meditasi.
Sejarah yoga bermula di India ribuan tahun lalu dan terus berkembang, memadukan asana, musik, aliran energi, dan teknik pernapasan untuk pemula hingga praktisi berpengalaman.
Mengapa Penting Mengenali Berbagai Jenis Gerakan Yoga?
Memilih jenis yoga yang tepat sangat krusial untuk pengalaman berlatih yang optimal. Mengetahui perbedaan antara jenis yoga membantumu untuk:
- Mencapai Tujuan Kebugaran: Apakah mencari fleksibilitas, melatih tubuh, kekuatan atau penurunan berat badan, jenis latihan yoga yang berbeda menawarkan fokus yang berbeda.
- Menghindari Cedera: Beberapa gaya lebih intens dan mungkin kurang cocok untuk individu dengan kondisi tertentu.
- Meningkatkan Motivasi: Berlatih gaya yang sesuai dengan preferensimu akan membuat lebih termotivasi dan konsisten.
- Mendapatkan Manfaat Maksimal: Memaksimalkan hasil yang diinginkan dari latihanmu.
Baca juga: Berapa Kali Sebaiknya Latihan Yoga Dilakukan dalam Seminggu?
Jenis-Jenis Yoga yang Cocok Kamu Eksplorasi
Berikut adalah beberapa jenis yoga yang paling banyak dipraktikkan, masing-masing dengan keunikan tersendiri:
1. Hatha Yoga
- Ciri Khas: Merupakan dasar dari banyak gaya yoga modern. Hatha berfokus pada gerakan dasar yang lambat, menahan pose untuk beberapa napas, dan sering disertai dengan instruksi pernapasan yang jelas.
- Cocok Untuk Siapa: Sangat ideal untuk pemula yang ingin mempelajari dasar-dasar pose dan teknik pernapasan.
- Manfaat Utama: Meningkatkan fleksibilitas tubuh, membangun kesadaran tubuh, dan memperkenalkan ketenangan.
2. Vinyasa Yoga (Flow Yoga)
- Ciri Khas: Dikenal dengan "flow" atau alirannya, di mana gerakan (asana) dihubungkan secara mulus dengan setiap tarikan dan hembusan napas. Posisinya tidak ditahan terlalu lama, menciptakan urutan yang dinamis.
- Cocok Untuk Siapa: untuk kalian yang mencari latihan yang lebih dinamis, serta mereka yang menyukai variasi dan tantangan fisik yang bervariasi.
- Manfaat Utama: Meningkatkan power, fleksibilitas, kardiovaskular, dan koordinasi.
3. Iyengar Yoga
- Ciri Khas: Sangat menekankan presisi, keselarasan, dan penahanan pose yang lebih lama. Sering menggunakan alat bantu seperti balok, selimut, tali, dan kursi untuk membantu mencapai pose yang benar.
- Cocok Untuk Siapa: Pemula yang ingin membangun fondasi yang kuat, individu dengan cedera yang memerlukan modifikasi, atau mereka yang ingin memperdalam pemahaman tentang alignment.
- Manfaat Utama: Memperbaiki postur, meningkatkan kekuatan otot dan fleksibilitas dengan presisi, dan rehabilitasi.
4. Restorative Yoga
- Ciri Khas: Berfokus pada ketenangan dan pemulihan tubuh. Pose ditahan dalam waktu yang sangat lama (5-20 menit) dengan dukungan penuh dari alat bantu (bantal, selimut, balok) untuk memungkinkan tubuh rileks secara pasif.
- Cocok Untuk Siapa: Siapa saja yang mencari ketenangan mendalam, mengurangi stres, atau dalam masa pemulihan dari sakit/cedera.
- Manfaat Utama: Mengurangi stres dan ketegangan, sistem saraf, meningkatkan relaksasi.
Rekomendasi Perlengkapan Yoga Berkualitas:
5. Yin Yoga
- Ciri Khas: Pose-pose duduk atau berbaring ditahan untuk waktu yang sangat lama (3-5 menit atau lebih), menargetkan jaringan ikat yang dalam seperti ligamen, sendi, tulang, dan fasia.
- Cocok Untuk Siapa: Mereka yang ingin meningkatkan fleksibilitas sendi, menemukan ketenangan mental, dan melengkapi latihan yang lebih aktif.
- Manfaat Utama: Yoga yin bermanfaat dalam meningkatkan fleksibilitas jaringan ikat, pikiran, dan memupuk kesabaran.
6. Bikram Yoga (Hot Yoga)
- Ciri Khas: Terdiri dari 26 pose dan 2 latihan pernapasan yang dilakukan dalam urutan yang sama di ruangan yang dipanaskan hingga 40°C dengan kelembaban 40%.
- Cocok Untuk Siapa: Praktisi yang mencari detoksifikasi melalui keringat, peningkatan fleksibilitas dalam panas, dan latihan yang menantang.
- Manfaat Utama: Detoksifikasi, peningkatan fleksibilitas dan kekuatan dalam lingkungan panas.
7. Kundalini Yoga
- Ciri Khas: Yoga Kundalini berfokus pada pelepasan energi Kundalini di dasar tulang belakang melalui kombinasi gerakan, pernapasan, meditasi, mantra, dan chanting.
- Cocok Untuk Siapa: Mereka yang tertarik pada aspek spiritual dan energi yoga, serta ingin meningkatkan kesadaran diri.
- Manfaat Utama: Peningkatan energi, mengurangi stres, dan kesadaran spiritual.
8. Prenatal Yoga
- Ciri Khas: Yoga Prenatal dirancang khusus untuk wanita hamil, dengan fokus pada pose-pose yang aman, pernapasan, dan teknik relaksasi yang mendukung kehamilan dan persiapan melahirkan.
- Cocok Untuk Siapa: Pemula yang ingin membangun fondasi yang kuat, individu dengan cedera yang memerlukan modifikasi, atau mereka yang ingin memperdalam pemahaman tentang alignment.
- Manfaat Utama: Mengurangi nyeri kehamilan, meningkatkan lentur pada panggul, meredakan pikiran, dan mempersiapkan persalinan.
Baca juga : Ini Manfaat Latihan Yoga untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung
Macam-Macam Gerakan & Pose Yoga
Mempelajari pose yoga membuat latihan lebih terarah dan aman. Berikut beberapa contoh pose berdasarkan tingkat kesulitan:
A. Pose Pemula
- Child’s Pose membantu meregangkan punggung dan menenangkan pikiran.
- Downward Dog meningkatkan fleksibilitas hamstring dan kekuatan lengan.
- Cat-Cow melenturkan tulang belakang dan melancarkan pernapasan.
- Mountain Pose melatih postur dan keseimbangan tubuh.
B. Pose Intermediate
- Warrior I & II memperkuat kaki, pinggul, dan meningkatkan stabilitas.
- Tree Pose membantu keseimbangan dan fokus mental.
- Triangle Pose melenturkan sisi tubuh dan memperbaiki postur.
C. Pose Advanced
- Pincha menantang kekuatan bahu dan keseimbangan tubuh.
- Split Variations Yoga meningkatkan fleksibilitas pinggul dan kaki.
- Wheel Pose melenturkan tulang belakang dan membuka dada.
Baca Juga : Jangan Salah Beli! Ini Perbedaan Matras Yoga dan Pilates
Cara Memilih Jenis Yoga yang Tepat untuk Pemula
Sebelum memulai latihan yoga, penting bagi pemula untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kenyamanan dan efektivitas latihan, berikut adalah tipsnya:
- Tentukan tujuan latihan: relaksasi, meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, atau meditasi.
- Perhatikan preferensi pace: Hatha lebih lambat, Vinyasa atau Ashtanga lebih cepat dan intens. Sesuaikan dengan kondisi tubuh; jika ada cedera, pilih Iyengar atau Restorative Yoga agar latihan tetap aman.
- Pertimbangkan personality: butuh fokus tinggi pilih Iyengar, ingin energi pilih Power Yoga. Cek ketersediaan kelas atau komunitas yoga di sekitarmu agar tetap termotivasi dan mendapatkan bimbingan.
Mulai Dari Jenis Yang Paling Cocok Untuk Tujuanmu
Yoga bukan hanya soal pose, tetapi perjalanan menyatukan tubuh, pikiran, dan energi. Dengan memahami jenis-jenis yoga, manfaat, serta pose dasar, kamu bisa mulai latihan dengan percaya diri.
Untuk mendukung latihan yogamu, SVRG menyediakan perlengkapan yoga berkualitas seperti matras, blok, atau strap, dan praktikkan latihan yoga secara konsisten agar hasilnya optimal.
Jelajahi berbagai jenis yoga, temukan yang paling cocok, dan rasakan manfaat fisik serta mental secara bertahap. Lengkapi peralatan yoga favoritmu di SVRG dan mulai latihan hari ini, baik di rumah maupun di kelas.
