Padel merupakan olahraga raket yang menyenangkan, cepat, dan menuntut kerja sama tim. Bagi pemula, mengenal aturan permainan padel sejak awal akan membantu bermain dengan percaya diri, mengurangi kesalahan, serta menikmati setiap rally.
Artikel ini membahas secara lengkap peraturan dasar padel, sistem skor, teknik servis, aturan lapangan, hingga kesalahan umum yang sering terjadi pada pemain baru. Dengan memahami aturan ini, pemula bisa fokus mengembangkan strategi, menguasai teknik dasar padel, dan meningkatkan permainan secara bertahap.
Pengenalan Peraturan Permainan Padel untuk Pemula
Banyak pemula mengenal padel hanya dari sisi serunya permainan atau bentuk lapangan yang mirip tenis mini. Padahal, padel memiliki aturan, struktur permainan, serta filosofi berbeda yang membuatnya unik dan menantang. Padel selalu dimainkan secara ganda, sehingga kerja sama, komunikasi, dan strategi tim menjadi kunci agar permainan berjalan efektif.
Aspek penting yang wajib diketahui pemula mencakup bentuk lapangan lengkap dengan dinding kaca yang menjadi bagian aktif permainan, aturan dasar seperti servis yang harus memantul lebih dulu, serta sistem skor yang mirip tenis. Pemain baru perlu memahami bahwa padel tidak sekadar soal memukul bola, tetapi bagaimana mengatur tempo, memanfaatkan pantulan dinding, serta menempatkan bola di posisi sulit untuk lawan.
Dengan pengenalan dasar ini, pemain pemula akan lebih cepat beradaptasi di lapangan, mengurangi kesalahan mendasar, dan mampu menikmati permainan lebih kompetitif. Fondasi pemahaman awal ini sangat penting sebelum mempelajari aturan resmi padel secara detail.
Baca juga: Olahraga Padel: Sejarah, Teknik, Aturan, Manfaat, hingga Prospeknya!
Peraturan Dasar Permainan Padel
1. Jumlah Pemain dan Format Permainan
Padel umumnya dimainkan dalam format ganda (2 lawan 2), bukan tunggal seperti tenis. Format ini menuntut koordinasi dengan pasangan agar permainan berjalan lancar. Pemula perlu memahami pembagian posisi di lapangan, bagaimana rotasi dilakukan setelah servis, serta komunikasi agar tidak terjadi tabrakan atau salah paham saat rally berlangsung.
Koordinasi dalam format ganda juga menuntut pemain untuk menguasai strategi bertahan dan menyerang secara kolektif. Pemula disarankan berlatih posisi dasar, pergerakan saat menerima servis, serta pergantian posisi ketika lawan menempatkan bola di area sulit. Dengan penguasaan posisi, permainan bisa lebih terstruktur dan menyenangkan.
2. Sistem Penilaian dan Skor
Sistem skor padel mengikuti aturan tenis, yaitu 15, 30, 40, game. Satu set dimenangkan oleh pemain yang lebih dulu mencapai 6 game dengan selisih minimal 2 game. Jika skor imbang 6–6, maka dilakukan tie-break. Pemula sering bingung menghitung skor sehingga memahami sistem ini sangat penting untuk menghindari kekeliruan.
Dengan penguasaan skor, pemain bisa fokus merancang strategi di lapangan tanpa terganggu kebingungan menghitung poin. Pemula yang rutin mencatat poin saat latihan akan lebih cepat adaptasi saat bertanding secara resmi atau dalam turnamen lokal.
3. Peraturan Servis dan Penerimaan Bola
Servis padel memiliki aturan khusus. Bola harus dipantulkan sekali di lantai sebelum dipukul, dan kontak raket tidak boleh melebihi tinggi pinggang. Servis diarahkan secara diagonal ke kotak lawan, dan jika bola menyentuh dinding sebelum memantul di area servis lawan, dianggap fault.
Penerimaan bola juga memiliki aturan: pemain boleh membalas dengan pukulan langsung atau memanfaatkan dinding, asalkan bola tidak memantul dua kali di lantai. Pemahaman aturan servis dan penerimaan sangat krusial karena kesalahan bisa langsung memberi poin untuk lawan.
Baca juga: Fakta Lengkap Padel Racket agar Bermain Lebih Maksimal
Peraturan Lapangan dan Batas Permainan Padel
1. Ukuran dan Bagian Lapangan
Lapangan padel standar berukuran 20 meter panjang dan 10 meter lebar, dibagi menjadi dua sisi sama besar. Tiap sisi memiliki kotak servis untuk memulai rally. Dinding kaca di bagian belakang dan samping menjadi elemen strategis karena bola tetap sah jika memantul dari dinding setelah menyentuh lantai dalam area permainan.
Pemahaman pembagian lapangan ini membantu pemain menempatkan diri dengan tepat. Pemula bisa melatih posisi saat bertahan maupun menyerang, serta memanfaatkan pantulan dinding untuk mempersulit lawan.
2. Area Service dan Net
Net padel memiliki tinggi 88 cm di tengah dan 92 cm di bagian samping, sedikit lebih rendah dibandingkan tenis. Area servis berbentuk kotak di tiap sisi lapangan, dan servis harus dilakukan secara diagonal ke arah lawan. Pemula perlu menguasai posisi berdiri yang tepat saat servis dan memahami bahwa bola tidak boleh mengenai net sebelum memantul di kotak servis lawan.
Penguasaan area servis dan net membantu pemain menghindari fault dan menjaga alur rally tetap adil. Selain itu, latihan posisi berdiri meningkatkan konsistensi pukulan serta meminimalisir kesalahan saat pertandingan resmi.
3. Batas Tembok dan Bola yang Valid
Ciri khas padel adalah penggunaan dinding sebagai bagian sah permainan. Bola tetap valid jika memantul di lantai area permainan sebelum menyentuh dinding. Bola yang langsung mengenai dinding lawan tanpa menyentuh lantai dianggap out.
Pemain juga perlu menghindari bola melewati pagar atas atau keluar dari lapangan, karena otomatis memberi poin untuk lawan. Aturan ini menekankan pentingnya presisi dan kontrol dalam setiap pukulan. Pemula disarankan berlatih memanfaatkan pantulan dinding sebagai strategi menyerang maupun bertahan.
Baca juga: Panduan Teknik Bermain Padel Agar Menang Setiap Laga
Kesalahan dan Pelanggaran Padel bagi Pemula
1. Kesalahan Servis
Servis adalah momen krusial di padel, sekaligus sumber kesalahan paling umum pemula. Kesalahan sering terjadi saat memukul bola sebelum menyentuh lantai, kontak raket di atas pinggang, atau arah servis tidak masuk kotak diagonal lawan. Bola menyentuh net lalu tidak masuk area servis lawan juga dianggap fault.
Pemahaman detail aturan servis membantu pemula menghindari kehilangan poin hanya karena kesalahan teknis. Latihan servis secara rutin akan meningkatkan konsistensi dan membangun rasa percaya diri di lapangan.
2. Bola Keluar atau Melanggar Batas
Kesalahan lain adalah bola keluar lapangan atau menyentuh dinding lawan tanpa terlebih dahulu memantul di lantai area permainan. Bola yang melewati pagar atas atau keluar dari batas samping otomatis dianggap out.
Kontrol pukulan menjadi kunci untuk menghindari pelanggaran ini. Pemula disarankan berlatih arah dan kekuatan pukulan untuk menjaga bola tetap dalam area permainan dan memanfaatkan pantulan dinding secara maksimal.
3. Kesalahan Posisi Pemain
Selain pukulan, posisi pemain juga bisa menjadi sumber pelanggaran. Misalnya, server berdiri di luar area yang diperbolehkan saat melakukan servis, atau receiver masuk ke area servis sebelum bola dipukul. Kesalahan posisi ini bisa mengganggu jalannya permainan dan memberi poin gratis untuk lawan.
Pemula perlu memahami zona berdiri dan timing pergerakan. Latihan koordinasi dengan pasangan akan membuat permainan lebih lancar dan sesuai aturan.
Kuasai Peraturan Permainan Padel dan Menangkan Setiap Laga Bersama SVRG
Memahami aturan padel adalah langkah pertama untuk bermain percaya diri dan kompetitif. Pemula yang menguasai sistem skor, posisi pemain, servis, serta penggunaan dinding sebagai strategi akan lebih siap menghadapi lawan dan mengurangi kesalahan yang tidak perlu. Pengetahuan ini juga memungkinkan pemain menempatkan bola dengan presisi dan mengatur tempo rally secara efektif.
Selain aturan, kualitas peralatan memengaruhi performa di lapangan. Mulai dari raket, tas raket, bola, dan aksesoris berkualitas, semua tersedia di SVRG Padel Collection mendukung teknik servis, kontrol pukulan, dan mobilitas pemain. Dengan peralatan tepat, pemain bisa fokus menerapkan strategi, meningkatkan permainan, dan memaksimalkan peluang kemenangan.
Mulai dari sekarang, pahami aturan dasar padel, latih teknik, dan lengkapi diri dengan peralatan SVRG untuk pengalaman bermain lebih percaya diri dan menyenangkan.
