perbedaan pilates dan yoga

Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Pilates dan Yoga

Bagi orang yang belum mencoba keduanya, mungkin sulit untuk mencari perbedaan pilates dan yoga. Sekilas, jika hanya melihat dari foto-foto atau video yang beredar di media sosial, keduanya memang tidak tampak berbeda, padahal, ada banyak perbedaan antara pilates dan yoga.

Mengapa Pilates dan Yoga Sering Terlihat Sama?

Baik pilates dan yoga memang sama-sama dapat meningkatkan kekuatan, kelenturan, dan mindfulness. Ada beberapa persamaan lain antara pilates dan yoga, misalnya:

  • Baik pilates maupun yoga sama-sama latihan untuk pikiran dan tubuh
  • Kedua latihan ini menekankan pentingnya bernapas dengan benar saat berolahraga
  • Pilates maupun yoga tak memerlukan peralatan olahraga yang banyak
  • Pilates dan yoga dapat meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas tubuh
  • Beberapa gerakan dalam pilates juga terdapat dalam yoga, meski dengan nama yang berbeda

Meski mirip, namun ada perbedaan pilates dan yoga yang sangat mendasar. Saat berlatih yoga, Anda biasanya melakukan suatu pose dan menahan pose tersebut selama beberapa detik.

Sementara dalam pilates, Anda melakukan pose dan kemudian bergerak untuk melatih otot inti tubuh dan kestabilan tubuh Anda, ini bisa dilakukan dengan menggerakkan lengan atau kaki.

Untuk mengetahui lebih jauh perbedaan pilates dan yoga, mari kita kenali dulu satu per satu apa itu pilates dan yoga.

Baca juga: Manfaat Yoga untuk Kesehatan Jantung & Kelenturan Tubuh

Apa itu pilates?

perbedaan pilates dan yoga

Pilates bermula dari Joseph Pilates, lahir di Jerman pada 1883, yang ingin meningkatkan kesehatannya melalui yoga, bela diri, dan latihan fisik lain. Selama Perang Dunia I, ia bekerja dengan tentara yang cedera dan mengembangkan teknik gerak tubuh untuk rehabilitasi.

Setelah perang, Joseph Pilates membawa metodenya ke New York dan menciptakan Contrology, latihan fisik yang dirancang untuk memperbaiki ketidakseimbangan otot. Latihan ini bertujuan meningkatkan kekuatan, stabilitas, dan fleksibilitas tubuh secara menyeluruh.

Gerakan Pilates menekankan stabilisasi inti tubuh sebelum menjalani latihan yang lebih kompleks. Latihan ini bisa dilakukan di atas matras tanpa peralatan, meskipun beberapa studio menggunakan mesin khusus untuk intensitas tambahan.

Penelitian menunjukkan Pilates dapat membantu mengendalikan berat badan, mengurangi rasa sakit pada punggung, leher, skoliosis, dan multiple sclerosis. Selain itu, Pilates juga mendukung proses rehabilitasi fisik bagi mereka yang membutuhkan pemulihan tubuh.

Meski bukan latihan aerobik, Pilates bermanfaat untuk mengurangi stres dan mendukung kesehatan jantung. Latihan ini aman untuk ibu hamil, anak-anak, dan lansia, dengan pemula disarankan belajar melalui instruktur bersertifikat.

Baca juga: Panduan Pilates: Gerakan, Manfaat, Alat, dan Cara Latihannya

Apa itu yoga?

perbedaan pilates dan yoga

Banyak dari Anda mungkin sudah familier dengan berbagai pose yoga, tapi, sudahkah Anda tahu bagaimana sejarah yoga berasal? Yoga berasal dari India, dan olahraga ini sudah ada lebih dari 5.000 tahun yang lalu.

Yoga adalah praktik spiritual kuno yang menggunakan tubuh untuk terhubung dengan pikiran dan jiwa. Yoga juga dilakukan untuk membangun kekuatan dan kesadaran secara fisik dan mental.

Prinsip utama dari yoga adalah bekerja dengan cakra, yakni tujuh titik energi dalam tubuh Anda. Berlatih yoga dapat membantu merangsang dan menyeimbangkan cakra-cakra ini, dan berbagai pose dapat membantu mengatasi cakra yang berbeda.

Yoga memadukan pose fisik (asana) dengan teknik pernapasan (pranayama). Kadang, yoga juga disebut gerakan meditasi.

Ada banyak jenis yoga. Yoga Hatha adalah jenis yoga yang cukup umum. Yoga ini memiliki tempo yang lambat dan cocok untuk pemula. Yoga Hatha berfokus pada kesadaran, meditasi, dan postur tubuh yang tepat.

Selain Yoga Hatha, ada beberapa jenis yoga lainnya, seperti Yoga Vinayasa, yang menggabungkan gerakan cepat dari satu pose ke pose berikutnya, dengan fokus pada hubungan, pikiran, tubuh, dan napas.

Sebaliknya, Yoga Nidra tidak melibatan gerakan sama sekali, biasanya ini merupakan salah satu praktik meditasi yang mendalam, dan sering kali dilakukan di akhir sesi yoga.

Baca juga: Yuk, Kenali 8 Jenis Yoga yang Cocok Buat Kesehatan Tubuh Kamu!

Manfaat pilates dan yoga

Terlepas dari jenisnya, setiap versi yoga menawarkan berbagai manfaat yang berbeda jika Anda menjadikannya sebagai bagian dari rutinitas latihan fisik Anda.

Meski cukup berbeda, manfaat pilates dan yoga hampir serupa. Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan jika rutin melakukan latihan ini adalah:

1. Meningkatkan kekuatan inti

Manfaat pilates maupun yoga sama-sama dapat memperkuat beberapa set otot, termasuk:

  • Otot perut
  • Otot punggung (khususnya punggung bagian bawah)
  • Otot area bahu dan leher
  • Otot panggul
  • Glutes

Meski begitu, perbedaan pilates dan yoga tidak membantu Anda mendapatkan massa otot. Baik pilates dan yoga dapat membantu mengencangkan otot-otot dan meningkatkan kekuatan serta fleksibilitas Anda.

2. Memperbaiki postur tubuh

Baik Anda bergerak dari satu pose ke pose berikutnya, atau Anda menahan satu pose dalam waktu yang cukup lama, semua ini bermanfaat untuk seluruh bagian tubuh Anda. Dalam melakukan berbagai gerakan-gerakan ini, Anda akan mempertahankan postur tubuh yang baik, misalnya punggung yang tetap tegak, leher yang lurus, dan lainnya.

Baik saat Anda berbaring di atas matras, berdiri tegak, atau membungkuk ke depan, postur tubuh akan terus membaik seiring dengan rutinnya Anda berlatih pilates atau yoga.

3. Meredakan nyeri kronis

Jika Anda mengalami nyeri punggung bawah kronis, pilates dan yoga dapat bermanfaat untuk membantu meringankan kondisi ini. Latihan ini tidak hanya membantu membangun kekuatan yang Anda butuhkan untuk menopang tubuh, namun juga memungkinkan Anda meregangkan area bermasalah yang menyebabkan nyeri seperti area punggung bawah.

Selain itu, dengan bantuan instruktur bersertifikat, pilates dan yoga dapat membantu rehabilitasi terkait cedera tertentu.

4. Meningkatkan fleksibilitas tubuh

Latihan yoga yang konsisten dapat membantu Anda meningkatkan fleksibilitas terutama bagi Anda yang mengeluhkan tubuh yang kaku dan tidak aktif. Tubuh yang kaku dapat terjadi karena Anda tidak aktif meregangkan otot-otot atau malas bergerak.

Melakukan pilates atau yoga dapat membantu meregangkan otot-otot yang tidak aktif, dan juga membantu Anda menggunakan otot-otot tersebut dalam berbagai posisi.

Selain itu, jika Anda juga rutin melakukan latihan kekuatan atau angkat beban, pilates dan yoga dapat membantu proses pemulihan bagi otot-otot yang Anda gunakan dalam latihan kekuatan.

Banner promosi SVRG Clearance Sale menampilkan berbagai produk olahraga seperti treadmill, raket padel, bola, kaus, dan aksesoris fitness.

Lengkapi Latihan Anda dengan Perlengkapan Berkualitas dari SVRG

Setelah memahami perbedaan Pilates dan Yoga, Anda dapat menentukan latihan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kebugaran Anda. Pilates cocok untuk memperkuat otot dan membantu pemulihan cedera, sementara Yoga lebih fokus pada fleksibilitas dan keseimbangan tubuh.

Lengkapi latihan Pilates dan Yoga Anda dengan perlengkapan berkualitas dari SVRG. Kami menyediakan berbagai matras, alat, dan aksesoris olahraga yang nyaman dan tahan lama untuk mendukung setiap gerakan Anda.

Mulai sekarang, pilih latihan yang sesuai, rasakan manfaatnya, dan tingkatkan kebugaran tubuh Anda secara menyenangkan bersama Pilates dan Yoga. Jangan tunggu lagi, jadikan latihan rutin bagian dari gaya hidup sehat Anda!