leg press machine

Cara Menggunakan Leg Press Machine Agar Tidak Cedera

Banyak yang bilang kalau leg press machine adalah mesin sakti buat latihan kaki. Karena alat ini bisa bantu kamu menekan beban besar tanpa harus pusing jaga keseimbangan. Mesin ini punya fungsi yang jelas untuk memperkuat quadriceps, hamstring, glutes, dan betis dengan aman dalam lintasan yang terkontrol. 

Itu sebabnya alat ini populer di gym mana pun. Masalahnya, banyak orang asal duduk lalu dorong beban berat gila-gilaan sampai lutut bergetar hebat. Teknik yang salah seperti itu bukan bikin kuat, malah bikin cedera datang cepat. Kalau kamu pengen hasil maksimal tanpa masuk ruang fisioterapi, kamu wajib ngerti dasar teknik dan posturnya. 

Apa itu Leg Press Machine & Jenisnya

Leg press machine adalah alat latihan kaki yang dirancang untuk mendorong beban dengan kaki sambil posisi tubuh tetap stabil. Gerakan ini terutama melatih quadriceps, hamstring, glute, dan betis.

Karena posisi tubuh lebih terkunci, leg press memungkinkan kamu mengangkat beban lebih berat tanpa beban tambahan di tulang belakang, sehingga cocok untuk pemula maupun lifter berpengalaman yang ingin fokus membangun kekuatan dan massa otot kaki.

Jenis leg press machine yang umum digunakan:

  • Seated Leg Press (Horizontal): posisi duduk lurus ke depan dengan dorongan horizontal. Nyaman buat pemula dan lebih aman untuk lower back.

  • 45-Degree Leg Press (Diagonal): arah dorongan miring ke atas, memungkinkan angkat beban lebih berat dan sangat efektif untuk hypertrophy.

  • Vertical Leg Press: posisi tubuh tidur terlentang dengan beban langsung berada di atas. Jarang ditemukan, tetapi intensitasnya tinggi dan sangat efektif untuk glute dan hamstring.

Leg press sebaiknya digunakan setelah pemanasan atau setelah squat/lunges sebagai latihan utama untuk membangun kekuatan kaki. Alat ini juga cocok untuk fase bulking atau program peningkatan kekuatan karena memungkinkan progres beban terukur dan aman. 

Apa Saja Manfaat Leg Press Machine?

Latihan menggunakan Leg Press Machine adalah cara efektif untuk membangun kekuatan kaki tanpa harus takut kehilangan keseimbangan seperti saat melakukan squat bebas. Alat ini bantu kamu fokus mendorong beban dengan teknik yang lebih stabil. 

Sehingga pemula sekalipun bisa latihan dengan aman. Selain itu, leg press memungkinkan kamu mengisolasi otot bawah tubuh secara lebih terarah, jadi setiap repetisi benar-benar kena ke otot yang dituju.

Berikut manfaat utama leg press:

  • Meningkatkan kekuatan kaki dan otot bawah tubuh seperti quadriceps, hamstring, dan glutes.

  • Aman untuk pemula karena posisi tubuh lebih stabil dibanding squat bebas.

  • Bisa disesuaikan dengan target latihan baik untuk kekuatan, massa otot, maupun rehabilitasi.

  • Membantu melatih stabilitas dan kekuatan lutut, cocok untuk yang ingin memperkuat sendi tanpa tekanan berlebihan.

Dengan teknik yang benar dan progres beban yang konsisten, kamu bisa mendapatkan perkembangan signifikan di kaki dan lower body kamu. Leg press juga cocok untuk jadi latihan utama atau sebagai pelengkap setelah squat dan lunges. 

Mesin ini membantu kamu membangun kaki yang lebih kuat, proporsional, dan siap menghadapi latihan yang lebih berat. Kalau kamu ingin home gym lebih lengkap, tinggal tambahkan peralatan pendukung dari SVRG biar progres latihan makin terasa setiap minggu.

Baca Juga: Bisakah Bumper Plates Digunakan untuk Latihan Leg?

Step by Step Menggunakan Leg Press Machine

1. Atur Posisi Kursi dan Sandaran Senyaman Mungkin

Langkah pertama yang paling penting adalah mengatur posisi kursi dan sandaran. Ini bukan sekadar soal kenyamanan, tapi soal melindungi tulang belakang dan memastikan tenaga kamu tersalurkan maksimal. Pastikan punggung bawah dan bokong kamu menempel penuh pada sandaran jangan ada celah sedikit pun. 

Kalau lumbar kamu terangkat, tekanan malah pindah ke tulang belakang dan risiko cedera naik. Biasanya sudut sandaran sudah ideal dari pabrik. Tapi kamu tetap harus pastikan tubuh terasa stabil sebelum mulai menekan beban. Setelah itu, atur ketinggian kursi atau bantalan. 

Saat kamu duduk dan siap mendorong beban, pastikan lutut berada sejajar atau sedikit di bawah pinggul ketika kaki lurus menekan platform. Kalau posisi terlalu rendah, pinggul bisa ikut ketarik dan gerakan jadi kurang efisien. 

Baca Juga: Latihan Leg dengan Kettlebell, Ini Rekomendasi Gerakannya!

2. Posisi Kaki di Platform Pijakan

Sebelum mulai dorong beban, pastikan kamu paham cara menempatkan kaki di platform. Karena posisi kaki akan menentukan otot mana yang paling kena. Mulailah dengan lebar kaki selebar bahu atau sedikit lebih lebar, lalu tentukan tinggi posisi yang kamu mau. Posisi tengah kasih stimulasi seimbang ke paha depan dan bokong, posisi lebih tinggi fokus ke glutes dan hamstrings. 

Sementara posisi lebih rendah bikin quadriceps kerja lebih dominan. Setelah itu, arahkan jari kaki sedikit ke luar, sekitar 5°–15°, supaya panggul dan lutut tetap selaras selama gerakan. Saat kaki sudah di posisi yang benar, pastikan seluruh telapak kaki menempel penuh ke platform, terutama tumit dan bola kaki bagian dalam.

Ini penting untuk stabilitas dan mencegah lutut masuk ke dalam atau keluar saat menekan beban. Dengan posisi kaki yang tepat, setiap dorongan jadi lebih efektif dan aman, sekaligus bikin leg press kamu benar-benar menargetkan otot yang kamu inginkan. Latihan yang tepat bukan cuma soal beban berat, tapi teknik yang rapi dari awal.

Baca Juga: Bolehkah Menggabungkan Latihan Leg dengan Latihan Punggung?

3. Fase Menurunkan Beban

Saat menurunkan beban pada leg press (fase negatif/eksentrik), tujuan utamanya adalah mengontrol gerakan dan membangun tegangan optimal pada otot kaki kamu. Setelah posisi tubuh dan kaki sudah benar, mulai dengan melepaskan kunci pengaman. 

Dari sini, fokus ke kontrol penuh: turunkan platform secara perlahan, mulus, dan jangan pernah biarkan beban “jatuh” begitu saja. Kamu berhenti di titik kedalaman optimal, yaitu ketika lutut membentuk sudut sekitar 90° atau sedikit lebih kecil sesuai fleksibilitas. Fase ini yang benar-benar menentukan apakah latihan kamu efektif atau asal dorong saja.

Baca Juga: Rekomendasi Latihan Kardio Singkat Hanya 15 Menit

4. Fase Mendorong Beban

Saat masuk ke fase mendorong beban atau fase positif/konsentrik, ini momen di mana kamu benar-benar kerja keras menghasilkan tenaga. Dorong platform kembali ke posisi awal dengan kontrol penuh, jangan asal ngebut. Fokuskan dorongan dari tumit dan bagian tengah kaki, bukan dari ujung jari.

Teknik ini akan memberikan aktivasi lebih optimal ke glutes dan hamstrings, bukan cuma quadriceps. Semakin stabil dorongan yang kamu lakukan, semakin efektif otot besar di kaki bekerja. Saat kaki hampir lurus di posisi atas, jangan pernah mengunci lutut. 

Sisakan sedikit tekukan sekitar 1 - 5 derajat supaya ketegangan otot tetap terjaga dan sendi kamu aman dari tekanan berlebih. Banyak orang salah di tahap ini. Sudah susah payah dorong, tapi malah merusak momentum karena ngunci lutut. Jadi pertahankan form, jaga kontrol, dan rasakan seluruh otot kaki ikut terlibat dalam setiap repetisi.

5. Kontrol Pernapasan

Saat latihan dengan leg press machine, kontrol pernapasan itu kunci latihan optimal. Tanpa napas yang benar, inti tubuh kamu (core) jadi kurang stabil dan tekanan darah bisa naik tiba-tiba. 

Mulai dari fase negatif: turunkan beban secara perlahan sambil menarik napas dalam-dalam lewat hidung atau mulut. Jangan buru-buru. Rasakan beban turun dengan kontrol penuh, lalu tahan sebentar di titik terendah. 

Teknik ini bantu kamu tetap stabil dan mengaktifkan otot kaki secara maksimal tanpa gerakan terburu. Masuk fase positif: hembuskan napas kuat-kuat melalui mulut ketika kamu mulai mendorong beban kembali ke posisi awal. 

Buang napas saat mendorong ini bikin tenaga kamu lebih fokus, gerakan lebih aman, dan otot lebih terkondisi. Kombinasi kontrol napas, stabilitas core, dan tempo yang teratur bikin latihan leg press jauh lebih efektif dan minim resiko cedera. 

november purge clearance sale

Kesalahan Pemula Latihan dengan Leg Press Machine

Latihan pakai leg press machine bisa jadi cara efektif buat bangun kekuatan kaki, tapi banyak pemula yang justru bikin latihan ini jadi berisiko karena teknik yang salah. Posisi kaki sering jadi masalah utama. 

Ada yang menaruh kaki terlalu sempit atau terlalu lebar di platform, padahal posisi ini sangat menentukan distribusi tekanan ke otot dan sendi. Belum lagi kebiasaan fatal seperti lutut mengarah ke dalam saat menurunkan beban, yang bisa membebani sendi lutut secara berlebihan. 

Teknik dasar ini terlihat sepele, tapi justru jadi penentu aman atau tidaknya latihan kamu. Masalah berikutnya muncul dari postur tubuh. Banyak pemula tanpa sadar membungkuk atau mengangkat punggung dari sandaran saat mendorong beban, biasanya karena beban terlalu berat atau ingin terlihat “kuat.” 

Padahal punggung yang terangkat bisa memberi tekanan berbahaya pada tulang belakang. Terlalu cepat menambah beban sebelum menguasai teknik dasar juga termasuk kesalahan yang sering terjadi. Kamu harus kuasai kontrol gerakan dulu sebelum mengejar angka di mesin.

Yang paling sering disepelekan adalah pemanasan. Tidak melakukan pemanasan otot kaki sebelum mulai leg press bikin otot belum siap menerima tekanan, dan ini meningkatkan resiko cedera hamstring atau quadriceps. 

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari:

  1. Posisi kaki terlalu sempit atau terlalu lebar di platform.

  2. Lutut mengarah ke dalam saat menurunkan beban.

  3. Membungkuk atau mengangkat punggung dari sandaran.

  4. Menggunakan beban terlalu berat sebelum menguasai teknik.

  5. Tidak melakukan pemanasan otot kaki sebelumnya.

Tertarik Latihan dengan Leg Press Machine?


Inti dari latihan dengan leg press machine bukan soal seberapa berat kamu dorong, tapi seberapa benar kamu melakukannya. Postur tubuh harus stabil, lutut tidak mengunci, dan gerakan tetap terkontrol. 

Kalau asal dorong tanpa teknik, risiko cedera justru makin tinggi dan hasil latihan jadi setengah matang. Dengan teknik yang benar, leg press machine bisa bantu memperkuat quadriceps, hamstring, glutes, dan betis secara maksimal. Kalau kamu konsisten latihan dan fokus ke kualitas gerakan, hasilnya bakal jauh lebih terasa. 

Latihan ini cocok banget buat kamu yang ingin bangun kekuatan kaki dengan cara lebih aman dan terstruktur. Dan kalau kamu mau pengalaman leg press yang lebih fleksibel di rumah, kamu juga bisa latihan menggunakan alat gym multifungsi Smith Machine Kurogane by SVRG. Alat ini bantu kamu dapat variasi latihan kaki yang aman dan efektif tanpa perlu mesin besar.