Jogging memang terlihat sederhana dan bisa dilakukan kapan saja. Namun, tahukah kamu bahwa memilih waktu terbaik untuk jogging bisa membuat aktivitas ini jauh lebih efektif, menyenangkan, dan bermanfaat?
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang kelebihan dan kekurangan jogging di pagi, sore, hingga malam hari, disesuaikan dengan tujuan dan gaya hidupmu.
Waktu Terbaik Untuk Melakukan Jogging
-
Jogging di Pagi Hari
Jogging di pagi hari menawarkan udara yang lebih segar dan suasana yang lebih tenang, membuat tubuh dan pikiran terasa lebih siap memulai hari. Aktivitas ini juga membantu meningkatkan metabolisme sejak pagi serta mendukung pembakaran lemak secara lebih efektif melalui metode fasted cardio.
Kebiasaan jogging pagi mampu meningkatkan fokus, energi, dan kestabilan mood sehingga aktivitas sepanjang hari dapat dijalani dengan lebih optimal. Namun karena suhu tubuh dan otot masih dingin di pagi hari, pemanasan ekstra sangat penting dilakukan untuk mencegah cedera dan menjaga performa tetap maksimal.
Baca juga: Tingkatkan Mood, Ini 5 Rekomendasi Olahraga Pagi Sebelum Aktivitas
-
Jogging di Sore Hari
Kalau kamu ingin meningkatkan performa fisik dan kekuatan otot, jogging di sore hari bisa jadi waktu yang paling ideal. Pada waktu ini, suhu tubuh biasanya sudah mencapai puncaknya, sehingga otot lebih fleksibel dan risiko cedera lebih rendah. Performa fisik pun cenderung lebih maksimal karena tubuh sudah aktif seharian.
Jogging sore juga cocok untuk melepas stres setelah bekerja atau kuliah, dan durasinya bisa lebih panjang karena tubuh sudah siap untuk aktivitas intens. Meski begitu, pastikan jogging tidak terlalu dekat dengan jam makan malam, dan tetap sisakan waktu untuk pemulihan sebelum tidur agar kualitas istirahat tetap optimal.
-
Jogging di Malam Hari
Jogging malam bisa jadi alternatif tepat bagi kamu yang memiliki jadwal super padat sepanjang hari. Meski sering dianggap kurang ideal, sebenarnya jogging malam tetap punya sejumlah kelebihan.
Aktivitas ini bisa membantu relaksasi setelah hari yang sibuk, memberikan suasana yang lebih sepi dan tenang sehingga cocok untuk momen “me-time”, serta sesuai bagi mereka yang merasa tubuhnya lebih aktif di malam hari.
Namun, perlu diingat bahwa jogging terlalu larut bisa mengganggu kualitas tidur. Pastikan juga kamu berlari di lingkungan yang aman dengan pencahayaan cukup agar tetap nyaman dan terhindar dari risiko kecelakaan.
Baca juga: Bingung Pilih Jalan Cepat atau Lari? Kenali 4 Perbedaannya Sebelum Kamu Salah Pilih!
Mana Waktu Terbaik? Tergantung Tujuanmu
Tidak ada satu waktu "terbaik" untuk semua orang. Yang paling ideal adalah waktu jogging yang sesuai dengan tujuan dan gaya hidup kamu. Berikut beberapa pertimbangan:
- Jogging pagi hari: Cocok untuk kamu yang ingin membakar lemak, membentuk kebiasaan sehat, dan meningkatkan konsistensi olahraga.
- Jogging sore hari: Lebih efektif untuk kamu yang ingin meningkatkan performa otot, kekuatan, dan kecepatan.
- Jogging malam hari: Ideal untuk relaksasi dan pereda stres, selama tidak mengganggu waktu tidur.
Waktu terbaik untuk jogging sebenarnya sangat bergantung pada tujuan spesifik yang ingin kamu capai. Jika kamu ingin menurunkan berat badan, fasted jogging di pagi hari bisa menjadi pilihan efektif karena membantu pembakaran lemak lebih optimal.
Namun, jika performa fisik yang kuat dan daya tahan yang kamu incar, jogging di sore hari lebih unggul karena tubuh sudah berada pada suhu puncaknya dan otot lebih siap. Sementara itu, jika kamu membutuhkan waktu untuk melepas stres setelah hari yang padat, jogging malam bisa menjadi momen yang menyenangkan sekaligus menenangkan.
Tips terbaiknya adalah mencoba untuk bereksperimen. Cobalah jogging di pagi hari selama seminggu, lalu ganti ke sore dan malam di minggu berikutnya. Evaluasi mana yang paling cocok dengan ritme harianmu. Dengarkan tubuhmu, karena tubuhmu adalah panduan terbaik dalam menentukan waktu latihan yang ideal.
Baca juga: Lari di Treadmill atau di Luar Ruangan, Mana yang Lebih Baik?
Tips Menentukan Waktu Jogging Terbaik
Menentukan waktu jogging bukan hanya soal kapan kamu bisa, tetapi juga kapan tubuh dan pikiran kamu paling siap. Berikut tipsnya:
- Tentukan tujuan: Apakah kamu ingin menurunkan berat badan, menjaga mood, meningkatkan stamina, atau semuanya?
- Pilih waktu yang realistis: Jangan memaksakan waktu yang tidak bisa kamu komitmen secara konsisten.
- Perhatikan kondisi tubuh: Apakah kamu merasa lebih bugar di pagi atau sore? Dengarkan sinyal tubuhmu.
- Perhatikan cuaca dan lingkungan: Hindari jam dengan suhu ekstrem. Pagi dan sore biasanya lebih nyaman.
- Jaga kualitas tidur: Kalau jogging malam, pastikan kamu masih punya waktu cukup untuk istirahat.
Untuk menentukan waktu jogging terbaik, penting untuk melakukan evaluasi secara personal. Gunakan smartwatch atau fitness tracker untuk mencatat performa, detak jantung, dan kenyamanan saat berlari.
Setelah mencoba jogging di waktu berbeda selama seminggu, catat bagaimana tubuh dan mood kamu merespons. Ingat, tubuh butuh waktu untuk beradaptasi, biasanya sekitar 1–2 minggu hingga merasa nyaman dengan jadwal baru.
Intinya, tidak ada waktu yang mutlak benar atau salah untuk jogging. Hal terpenting adalah kamu merasa nyaman, bisa konsisten, dan menikmati prosesnya tanpa tekanan.
Upgrade Running Gear Kamu dengan koleksi Terlengkap dari SVRG!
Memilih perlengkapan lari yang tepat adalah langkah penting untuk menjaga performa dan mencegah cedera. Dengan gear yang nyaman, kegiatan jogging akan terasa lebih ringan dan konsisten.
SVRG hadir dengan Koleksi Perlengkapan Running Berkualitas seperti Sauna Suit, Onyx Legging, dan short pants ringan yang mendukung setiap gerakanmu. Perlengkapan ini dirancang untuk membuat sesi jogging lebih efektif dan menyenangkan.
Siap meningkatkan kebiasaan joggingmu ke level berikutnya? Mulai transformasi gaya hidup aktifmu dengan gear terbaik dari SVRG hari ini!
